Minggu pagi setelah sarapan kami berlima bersiap berangkat ke pantai nih. Saat tau akan ke jogja, tempat wisata yang langsung terpikir di otakku adalah pantai. Sudah sejak lama ingin mengajak anak-anak ke pantai. Alhamdulillah bisa keturutan meskipun sayangnya saat itu perginya nggak sama alya karena alya harus di rumah dulu.
Kami berangkat dari hotel Patra di wilayah malioboro. Kami menggunakan goggle maps sebagai penunjuk jalan kami. Awal kali kami memilih pantai Baron di gmaps sebagai arah tujuan jalan kami. Kami memilih pantai baron karena menurut review pantai baron yang paling terkenal dan paling ramai.
Perjalanan di tempuh kurang lebih hampir 2 jam melewati jalan beraspal. Sebelum memasuki kawasan pantai, kami di tarik biaya tanda masuk per orang 10.000 rupiah. Sesampainya di pantai baron..tadaaaa…dan memang ruameee banget.. tersedia tikar berpayung yang di sewakan bagi pengunjung. Cukup 10.000 rupiah saja bisa untuk menyewa tikar dan payung tersebut sebagai tempat berteduh karena panas sekali saat itu. Terdapat wisata kapal mengunjungi pantai kukup, pantai sebelah, bila bosan dengan suasana pantai baron dengan biaya 10.000 per orang.
Setelah bermain pasir sebentar di pantai baron kurang lebih 30 menit, kami memutuskan untuk pindah ke pantai watu kodok. Konon katanya lebih sepi. Sebelum berangkat ke pantai sebelah kami membeli makanan dulu sebagai bekal karena ditakutkan disana tidak ada penjual makanan. setelah mengatur tujuan pantai watu kodok di gmaps, muncul waktu yang ditempuh yaitu sekitar 10 menit. Jaraknya tidak begitu jauh dari pantai baron.
Kalo secara jalan memang saat menuju pantai watu kodok ini jalannya tidak beraspal, agak menukik ke bawah dan hanya untuk 1 jalur mobil. Tapi nggak usah kawatir karena sudah ada penjaga nya. Saat memasuki kawasan wilayah pantai kami dikenakan biaya parkir sekitar 10.000 rupiah per mobil. Kami memarkir mobil mendekati pantai.
Dan ternyataaa, pantai Watu Kodok lebih bagus, lebih cantik dan lebih sepi dari pantai Baron. Pasirnya masih berwarna putih. Ombaknya besar besar. Nggak seberapa luas memang tapi justru enak untuk anak-anak main pasir. Dan aku langsung bilang ke pak suami, “Ini nih pantai yang aku pinginin utk main bareng anak-anak bukan kayak pantai tadi.”
Kami bermain kurang lebih satu setengah jam. Karena hari sudah mulai sore dan ombak semakin tinggi, kami memutuskan untuk mensudahi main di pantai nya. Kami naik dan menuju kamar mandi yang sudah disediakan untuk mandi dan ganti baju. Tempatnya bersih dan airnya lancar banget. Tiap orang dikenakan biaya 4000 rupiah untuk memakai kamar mandi. Setelah bersih kami langsung pulang kembali menuju hotel. Anak-anak tepar di mobil, langsung bobo semua selama perjalanan.
Buat kamu-kamu yang lagi ke jogja dan ingin berwisata pantai, bisa nih dicoba ke pantai watu kodok di Gunung kidul. Pasirnya yang masih putih cocok banget untuk dipakai main dengan anak. Kalo pantai parang tritis kan sudah biasa dan pasti ramai banget seperti pantai Baron juga. So, monggo dicoba yaaa…