fbpx

[Book Review] Maryam Karya Okky Madasari

Sudah lama sekali aku punya buku ini, tapi entah kenapa belum tergoda untuk membacanya. Baru ketika bulan ini tema reading challenge bulan Maret ini adalah Buku Bertema Perempuan. Awalnya bingung mau baca buku apa, akhirnya bongkar timbunan buku yang belum aku baca dan ketemulah dengan Maryam yang ditulis oleh Okky Madasari.

erita ini dibuat berdasarkan kisah nyata yang benar-benar terjadi di Tanah Air kita, terutama di Lombok. Bagaimana orang-orang Ahmadi terusir, kemudian mengalami kekerasan dari orang-orang di sekitar mereka yang melabeli mereka sesat.

Penulis mengangkat isu kemanusiaan di sini, karenanya informasi tentang Ahmadi dibuat kabur. Mereka dilabeli sesat, tapi tak jelas sesat seperti apa. Di sini aku yang kurang suka, padahal hal tersebut konflik utama walau sedikit seharusnya penulis menjelaskannya agar pembaca tak bingung, hingga mencari sendiri infonya di internet seperti aku, yang menurutku kurang efektif. Seharusnya ketika kita membaca sebuah buku atau kisah, duduk permasalahannya harus dijelaskan secara gamblang.

Pandangan kemanusiaan ini digambarkan oleh sosok Maryam, dia bukan Ahmadi lagi ketika telah memutuskan meninggalkan keluarganya demi Alam. Tapi pada akhirnya Maryam kembali pulang setelah bercerai, karena ia peduli dengan keluarganya dan bukan agama keluarganya.

Kisah romansa Maryam juga menjadi angin segar, kisah cinta menggebu yang dipilihnya hingga meninggalkan keluarganya menjadi pelajaran yang berharga dalam hidupnya.

 

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Ningsih
Saya senang membagikan ulasan buku yang saya baca, skincare yang saya pakai, resep masakan yang saya masak, juga masalah dan solusi saat mengurus anak saya. Saya masih newbie. Hehe Tapi akan terus belajar untuk jadi lebih baik. Terimakasih.

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Cyber 2 Tower 11TH Floor JL HR Rasuna Said Jakarta Selatan

tagcalendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram