Di tahun 2019, tepatnya di sekitar awal tahun, aku sempat menuntaskan dua buku. Hanya saja ulasannya belum sempat kutuliskan.
Hal ini hampir mirip dengan yang terjadi di 2018. Beberapa buku yang telah dibaca namun belum diulas itu membuatku merasa berhutang. Jadi, ya, melalui postingan ini, aku kembali mengumpulkan niat dan ingatan untuk mengulas secara singkat kedua buku yang sempat kubaca di 2019 lalu.
1| The Life-Changing Magic of Tidying Up – Marie Kondo
Buku nonfiksi satu ini merupakan best-seller di banyak negara, termasuk Indonesia. Konsep dan cara berbenah/beberes rumah yang diusung oleh Marie Kondo (dikenal dengan metode Konmari), berikut filosofi yang menyertainya, serta manfaat yang didapat dari kegiatan tersebut sangat menarik untuk disimak.
2| Mrs. McGinty’s Dead – Agatha Christie
Buku ini masih berkisah tentang Poirot yang menangani kasus pembunuhan. Blurb-nya menarik sekali.
Hercule Poirot mencondongkan tubuhnya ke depan untuk melongok. Ya, kereta api yang ditunggunya akhirnya tiba. Lalu sekonyong-konyong ada yang sengaja mendorongnya dengan keras….
Poirot hampir berhasil menangkap seorang pembunuh. Kini ia sendiri nyaris menghadapi maut.
Ia harus bertindak cepat–kalau mau selamat, dan harus menyelamatkan orang yang tak bersalah dari hukuman gantung atas tuduhan pembunuhan keji terhadap seorang wanita tua yang “tak punya musuh”.
Baca Selengkapnya
Visit Blog