Mungkin kita sering dengar berita “begal motor yang beraksi di jalan raya” namun perlu kita sadari ada geng begal jalur online juga yang masih eksis sampai saat ini, meresahkan dan lebih berbahaya. Begal online mampu merauk uang di rekening kita dalam sekejap dengan modus SOCENG (Social Engineering) yang terkenal mencari celah korban yang kurang literasi untuk meraih seluruh akses perbankan, ini masuk ranah cybercrime atau kejahatan siber, lho.
Kejahatan siber atau kejahatan dunia maya yakni pelakunya menyalahgunakan kecanggihan teknologi sebagai alat untuk menjalankan aksi. Modus ilegalnya mulai dari penipuan perbankan, penjualan konten asusila, pelanggaran privasi pengguna dan pencurian identitas.
Kejahatan siber menyasar kepada siapa? Tidak terbatas umur, tua maupun muda bisa jadi sasaran empuk (mudah termakan) modus penipuan kalau kita kurang literasi digital tentang kejahatan siber.
Sebagai millennial aku ingin berkontribusi menjadi penyuluh digital kejahatan siber bersama gerakan #NasabahBijak dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) agar tidak ada lagi korban ‘begal online’ maka dari itu berikut aku rangkum contoh modus serta cara bijak agar waspada dan terhindar modus kejahatan siber perbankan, let’s check it out.