Mendekati penghujung Maret, nih sahabat. Sahabat yang sudah punya NPWP, jangan lupa buat bikin laporannya secara online, ya. Nggak mesti panas-panasan lagi ke kantor pajaknya.
Apalagi buat pencinta deadline kayak saya. Nggak hanya mengirim tulisan ke media mepet injury time. Syukurlah, di 2023 ini kebiasaan saya itu sedikit berkurang. Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sudah dilaporkan kira-kira satu minggu yang lalu. Rekor, deh!
Nah, pada artikel kali ini saya mau berbagi pengalaman tentang pelaporan pajak untuk wajib pajak perorangan, ya. Berhubung ini adalah tahun ketiga sejak saya punya NPWP pasca lulus sebagai abdi negara di 2018 lalu. Cerita tentang kelulusan tersebut saya utarakan dalam artikel Lulus Ujian Seleksi CPNS 2018 Formasi Bidan Terampil.
Di dua tahun pertama, saya masih meminta bantuan teman untuk membantu melaporkan kewajiban tahunan ini. Tapi kok, ya, rada gimana gitu saya mikirnya. Belajar dulu, dong. Kalau masih mentok boleh bertanya di teman, di YouTube, bahkan di jejaring media sosial. Jika masih buntu banget, baru, deh, minta bantuan teman lagi.
Batas lapor SPT 2023 ini adalah 31 Maret 2023, sahabat. Cuss, masih ada waktu sekitar satu minggu lagi. Cara lapornya cukup gampang, kok. Nggak nyampe lima menit jika data yang diperlukan sudah ada.