Sebelum kita membahas bagaimana cara mencegah bullying pada anak dan juga cara menghentikannya, ada baiknya kita kenali terlebih dahulu apa sih bullying itu?
Beberapa waktu lalu saya sempat mengikuti Webinar soal ini bersama dua psikolog cantik yang hadir sebagai Narasumber. Yaitu Ibu Dewi Mahastuti M.Si, dan Mbak Galuh Andina M.PSi, Psikolog yang dulunya sempat aktif bersama saya di Indonesia Tanpa JIL. Meskipun materi disampaikan secara daring, namun antusiasme para peserta benar-benar di luar dugaan. Bahkan sebelum acara dimulai pun, kursi sudah penuh.
Perkara bullying memang menarik dan sangat perlu untuk dibahas. Melihat masih banyak orang yang secara sadar ataupun tidak menjadi pelaku bullying itu sendiri.
Mbak Galuh menyebutkan bahwa KPAI mencatat dalam kurun waktu 9 tahun, dari 2011 sampai 2019, ada 37.381 pengaduan kekerasan terhadap anak. Kasus Bullying yang terjadi baik di pendidikan maupun sosial media, angkanya mencapai 2.473 laporan dan trennya terus
meningkat. (kpai.go.id)
Sedangkan berdasarkan data dari UNICEF (2019) One in three young people in 30 countries said they have been a victim of online bullying, with one in five reporting having skipped school due to cyberbullying and violence. (unicef.org)
Dalam webinar malam itu, Ibu Dewi juga mengemukakan makna Bullying menurut Oweus (1999) adalah perilaku agresif atau perilaku yang bermaksud menyakiti. Dilakukan secara berulang-ulang dan terus-menerus dalam sebuah hubungan intrapersonal, ditandai oleh ketidakseimbangan kekuatan, Perilaku ini seringkali muncul tanpa adanya provokasi yang nyata.
Sedangkan menurut menurut Veenstra et al (2005) menyatakan bahwa bullying adalah agresi yang berulang-ulang, yang dilakukan seseorang atau lebih dengan maksud menyakiti atau mengganggu orang lain.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa bullying itu sendiri adalah tindakan agresif negatif berulang yang dilakukan secara sadar dan disengaja yang bermaksud untuk menyebabkan ketidaksenangan atau menyakiti orang lain. Bisa meliputi fisik, psikologis, sosial.
Istilah bullying berasal dari kata bull (bahasa Inggris) yang berarti banteng. Banteng merupakan hewan yang suka menyerang secara agresif terhadap siapapun yang berada didekatnya. Suatu tindakan yang digambarkan seperti banteng yang cenderung bersifat destruktif.
Diantara bentuk bullying itu sendiri ada banyak, yaitu :