Yeorobun, puasa Ramadan bukan alasan bagi kita untuk bermalas-malasan. Kita tetap harus beraktivitas seperti biasa, bekerja, belajar, atau mengasuh anak, meski dalam kondisi lapar dan dahaga. Ditambah lagi masih harus tidur lebih malam (aku nggak bilang begadang ya), karena salat tarawih dan qiyamullail, serta bangun lebih awal untuk makan sahur.
Singkatnya, pola hidup selama bulan Ramadan memang sedikit berubah dibanding biasanya. But it’s okay, karena bulan istimewa ini hanya datang sekali dalam setahun, jadi memang perlu dimaksimalkan ibadahnya. Puasa Ramadan memang wajib hukumnya, tetapi ibadah dan aktivitas lainnya juga tidak kalah penting dan tetap harus berjalan secara seimbang.
Puasa sejatinya membuat tubuh kita lebih sehat, bukan malah menyebabkan daya tahan tubuh menurun dan menjadi sakit. Puasa bukan alasan di balik sakitnya seseorang. Secara medis, puasa justru menunjukkan banyak manfaat bagi kesehatan.