fbpx

Catatan Resign: Persiapan dan Pergulatan Mental Setelahnya

Halo! Selamat datang di terasku!

Lama nggak update di halaman ini, beberapa hal yang sangat krusial terjadi dalam hidup aku, salah satunya adalah resign! Beberapa kali mendapat pertanyaan seputar resign dari teman yang sedang mempertimbangkan jalan yang sama, aku jadi ingin “mendokumentasikan” perjalanannya.

Disclaimer

Karena topik ini sangat sensitif, aku mau kasih disclaimer terlebih dahulu, bahwa aku hanya berbagi pengalaman dari apa yang saya jalani, tanpa maksud membandingkan atau mengecilkan pihak manapun. Semua ibu tengah  mengupayakan yang terbaik untuk keluarganya.

Sebelum Terbit Surat Resign

Kehadiran anak cukup jadi momen untuk berpikir ulang setelah bekerja selama kurang lebih 6 tahun. Apalagi 1 tahun lalu mayoritas kantor mulai memberlakukan kembali sistem kerja dari kantor (WFO). Singkat cerita, lewat banyak diskusi dengan support system terbesarku‒suami, berulang kali memberikan “probation” untuk diri sendiri, setelah 1 tahun kembali bekerja formal 9-5, aku memutuskan untuk mengambil momen sabbatical dan resign dari pekerjaanku.

Anak memang jadi alasan utama akhirnya aku mengambil langkah besar ini. Saat itu, berat badannya tidak tumbuh secara optimal. Beberapa penyebabnya seperti infeksi berulang (cacar, batuk, pilek), GTM(pasti ibu-bapak semua paham ya pusingnya fase ini) dan setelah aku resign, aku juga baru sadar kalau ternyata selama ini anakku punya trauma makan dan ada beberapa fokus sensori yang belum maksimal terasah. Semua hal yang aku sebutkan di atas akhirnya menghasilkan 1 implikasi, BB seret selama kurang lebih 4 bulan lamanya.

2 bulan pertama, kami memang sudah mengikuti anjuran buku KIA, untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter spesialis anak. Tapi, qadarullah, sampai bulan ketiga pun masih belum ada “hilal”-nya. Akhirnya, jalan “resign” aku pilih sebagai ikhtiar buat fokus dengan pola makan anakku.

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Anindya Roswita
An old soul trapped in 90's

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Cyber 2 Tower 11TH Floor JL HR Rasuna Said Jakarta Selatan

tagcalendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram