Sebelumnya nggak pernah menyangka kalau menyusui itu ternyata banyak banget tantangannya. Serius! Awalnya mikir namanya menyusui yaudah tinggal nyodorin payudara ada ke mulut bayi terus kita bisa lega. Tanpa harus beli sufor atau repot-repot buat susu kalau bayi kita haus.
Ah itulah kenapa jangan sekali-sekali berekspektasi menggampangkan sesuatu. Pagi itu, setelah kurang lebih tujuh jam Mufi dilahirkan. Ia sudah mulai resah dan gelisah. Nampaknya ingin segera menyusu. Tapi kedua payudara saya tidak ada tanda-tanda mengeluarkan asi.
Kenapa saya berharap payudara saya langsung ngucur ASI-nya? Itu karena sebelumnya saya pernah tanya salah satu teman. Yang setelah melahirkan ASI-nya langsung keluar. Bahkan ASI-nya sudah keluar sebelum melahirkan. Jujur kalau ingat pikiran saya kala itu rasanya getir pengen ngakak. Kenapa sih Rin? Pikiranmu sesederhana itu!