Hi! Balik lagi nih, untuk kesekian kalinya ngerapel postingan hehehehe. Sibuk apa sih, sampai rapel postingan mulu? Ada lah life things. Memang ku akui ngeblog kali ini gak serajin dulu.
Kalau tema kali ini berbicara mengenai tujuan ngeblog, pasti kalian sudah sering lihat bagaimana aku sering kali menyinggung tujuanku dalam menulis di laman pribadi ini. Tahun lalu pun aku sudah pernah menjelaskan. Kalau kalian saja sudah bosan, apalagi aku.
Yaahh, gak papa deh sambil recaps yang lalu. Sambil talk tipis-tipis. Alasan atau tujuan aku ngeblog ialah untuk diriku sendiri. Sebagai hiburan untuk diri sendiri. Dulu aku sempat berpikir, bagaimana caranya semua tulisan-tulisan aku tetap ada di masa depan? Karena kalau di simpan di komputer atau laptop, bisa hilang karena terhapus atau terformat. Belum lagi, tulisan-tulisanku nanti tidak terbaca karena hanya menumpuk sebagai draft. Begitu mengenal dunia blogging, aku jadi punya tempat tersendiri sebagai wadah diary. Menyimpan tulisan penuh kenangan tanpa takut hilang atau ke format lagi. Selain itu, sebagai perjalanan masa depan dengan membaca kembali kisah-kisah yang pernah aku tuliskan disini. Jadi, dengan begitu kenangan tidak akan mudah pudar seiringnya waktu. Karena blog ini bertujuan untuk diri sendiri. Untuk kebahagiaan diri sendiri.
Nah, ada yang sama gak sih seperti aku, yang mendedikasikan blog pribadi untuk diri sendiri? Coba kalian bagi kisahnya, dan aku akan membaca kisah di blog kalian.
Kalau tema kali ini berbicara mengenai tujuan ngeblog, pasti kalian sudah sering lihat bagaimana aku sering kali menyinggung tujuanku dalam menulis di laman pribadi ini. Tahun lalu pun aku sudah pernah menjelaskan. Kalau kalian saja sudah bosan, apalagi aku.
Yaahh, gak papa deh sambil recaps yang lalu. Sambil talk tipis-tipis. Alasan atau tujuan aku ngeblog ialah untuk diriku sendiri. Sebagai hiburan untuk diri sendiri. Dulu aku sempat berpikir, bagaimana caranya semua tulisan-tulisan aku tetap ada di masa depan? Karena kalau di simpan di komputer atau laptop, bisa hilang karena terhapus atau terformat. Belum lagi, tulisan-tulisanku nanti tidak terbaca karena hanya menumpuk sebagai draft. Begitu mengenal dunia blogging, aku jadi punya tempat tersendiri sebagai wadah diary. Menyimpan tulisan penuh kenangan tanpa takut hilang atau ke format lagi. Selain itu, sebagai perjalanan masa depan dengan membaca kembali kisah-kisah yang pernah aku tuliskan disini. Jadi, dengan begitu kenangan tidak akan mudah pudar seiringnya waktu. Karena blog ini bertujuan untuk diri sendiri. Untuk kebahagiaan diri sendiri.
Nah, ada yang sama gak sih seperti aku, yang mendedikasikan blog pribadi untuk diri sendiri? Coba kalian bagi kisahnya, dan aku akan membaca kisah di blog kalian.