Dulu, saya pikir untuk belajar tentang agama, maka buku-buku yang harus dibaca pasti tebal dan berat. tapi ternyata tidak demikian. Ada beberapa buku yang membahas tentang keagamaan yang melekat di kehidupan sehari-hari dengan cara yang berbeda, salah satunya yaitu buku Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya.
Ada hal yang membedakan buku ini dengan buku tentang agama yang lainnya. Mungkin, perbedaannya hanya satu dua, namun perbedaan itulah yang nyatanya membuat buku ini terasa berbeda dan menyegarkan.
Orang-orang yang ingin belajar agama tipis-tipis nan ringan, menurut saya akan cocok alias berjodoh dengan buku ini. Lalu, apa yang membedakan buku ini dengan buku lain?