Halo sobat DIY, setelah penantian beberapa minggu, akhirnya konten tentang printilan wedding ini bisa diposting juga ya, harap maklum guys gara-gara penulisnya sibuk pindahan jadi pengantin baru. Hihi
Keinginan saya untuk DIY pernak-pernik pernikahan sepertinya selalu menjadi sentilan di setiap obrolan dan tulisan saya. Sudah menjadi semacam must-to-do wishlist yang selalu saya bahas bersama teman-teman dan keluarga. Alhamdulillah wa Syukurillah, saya beneran dikasih kesempatan terjun langsung dalam mempersiapkan acara pernikahan saya pada awal Juni 2020. Duh gak kerasa sekarang udah jadi istri orang nih, agak kikuk mau ngeblog malah mikirin suami.
Ngomongin soal DIY printilan nikah, apa saja sih yang saya siapkan menjelang pernikahan? Beberapa diantaranya adalah kotak cincin, mahar, seserahan dan souvenir. Ada juga yang gak kalah hectic, jahit cadar H-2 akad karena kalau mau bikin masker susah bahannya, bikin cadar ini saja hasil motong jilbab buat akad biar matching. Duh malah curcol, intinya hampir semua murni dari proses merangkai dan menjahit sendiri, eh beberapa dibantu mama juga ding. Sedangkan souvenir resepsi saya beli ke vendor di Yogyakarta, dan dipermak sendiri juga di rumah, eits belum ngadain resepsi kok, kan persiapan saja dulu sambil nungguin “si coro” hilang. Nah karena udah janji banyak ke pembaca setia untuk bikin konten tentang DIY printilan nikah, jadilah sekarang saya sempatkan bikin tutorial singkat PERTAMA yaitu cara membuat kotak cincin lamaran bertema “green rustic”. Nanti saya share juga tentang proses pembuatan mahar dan seserahannya ya. Pokoknya sabar saja, bakal ada rekomendasi toko onlinenya juga, biar gak pusing mau beli kemana. Stay on page guys!