Fenomena \’Humblebragging\’ terjadi disekitar kita
18 February, 2021
“Aku kok dapat nila A padahal semalam kan gak gak belajar”
“Akhirnya pulang juga ke Indonesia, liburan semingggu di Amerika cukup menguras tenaga”
Pernah mendengar kalimat tersebut atau pernah membaca sebuah status atau caption di sosial media teman Anda? Atau mungkin Anda sendiri juga pernah menulis demikian?
Itulah yang dimaksud dengan humblebragging.
Istilah humblebragging ini pertama kali diungkapkan oleh Harris Wittels adalah seorang komedian dan penulis buku dari Parks and Recreation, Eastbound and Down, and Humblebrag ‘The art of false modesty’ menyebutkan bahwa humblebrag adalah bentuk pamer terselubung.
Kalimat yang pertama “Aku kok dapat nilai A padahal kan aku gak belajar: Si penutur kalimat tersebut menggiring pembaca pada sebuah asumsi bahwa “Kamu gak belajar aja bisa dapat A, gimana kalau belajar ya, Kamu hebat”. Secara tidak langsung dia mengeluhkan nilanya sekaligus memaerkan bahwa dia telah mendapat nilai yang bagus meskipun dia tidak belajar.
Kalimat kedua “Akhirnya pulang juga ke Indonesia, liburan seminggu di Amerika cukup menguras tenaga”. Si penutur kalimat ingin menyampaikan kepada khalayak ramai bahwa seminggu yang lalu dia tengah berlibur ke negeri Paman Sam.
Nah, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan humblebragging.
Humblebrag menurut Cambridge Dictionary online adalah “Something you say which appears as if you are complaining or embarrassed, but is really a way of telling people about something that you are very proud of”. Dari arti kata tersebut kita menyimpulkan bahwa pelaku humblebragging atau humblebragger ingin membanggakan sesuatu yang ada pada dirinya dengan mengeluh padahal sebenarnya ingin menampakkan keunggulannya.
Humblebragging menjadi perhatian beberapa peneliti salah satunya adalah Sezer dan teman-temannya (2017) dalam tulisannya yang berjudul “Humblebragging: A Distinct – and Ineffective – Self-Presentation Strategy” menyatakan bahwa humblebragging ini cenderung lebih tidak disukai daripada menyombongkan diri secara langsung karena humblebragging ini cenderung tidak tulus. Para humble bragger ini melakukan sikap tersebut untuk mendapatkan simpati dan membuat orang lain terkesan padanya.