Permasalahan dalam keluarga seperti fenomena perselingkuhan ini tentu sja sangat menarik untuk didalami, tentang hal hal apa saja yang menyebabkan permasalahan dalam keluarga salah satunya mempengaruhi ketahanan keluarga yang semakin hari semakin rapuh karena disebabkan berbagai faktor, mulai dari ketidaksiapan pasangan, pelatihan pranikah yang minim, kemampuan kepala keluarga yang kurang Ketika harus menyelesaikan masalah, Permasalahan ekonomi, Permasalahan psikologi hingga pengaruh sosial yang belakangan ini mendominasi ketahanan keluarga. Mari kita lerai fenomena perselingkuhan dari berbagai faktor yang menyangkut dengan ketahanan keluarga.
Ada beberapa indikator dalam ketahanan keluarga agar dapat menghindari fenomena yang mendominasi keluarga, ketahanan keluarga mengacu pada kemampuan anggota keluarga dalam mengatasi perbagai persoalan hidup. ketangguhan dan kekuatan keluarga diuji untuk mencari jalan (solusi) terbaik dan mengasah kemampuan dalam mengatasi masalah yang menimpa keluarga. baik masalah komunikasi, ekonomi, psikologis, maupun kesehatan, tentu akan mengancam kebutuhan sebuah keluarga karena bisa berdampai sampai perceraian.
1.Indikator dalam ketahanan spiritual
Indikator ketahanan spiritual berkaitan dengan kemampuan keluarga dalam meningkatkan keyakinan beragama dalam bentuk menjalankan Ibadah dan menjalankan ajaran agama. Menurut hasil penelitian Defrain dalam Black (2008), yang menyimpulkan bahwa spiritual adalah faktor yang essential dalam ketahanan keluarga, spiritual memungkinkan suatu keluarga mampu bersatu, memahami dan mengatasi situasi yang penuh tekanan. Sesuai dengan Indonesia, sebagai negara beragama, tentu saja ketahanan spiritual merupakan unsur penting. Masalah yang hadir dalam konteks ketahanan spiritual datang dari pemahaman masing-masing individual untuk taat dengan perintah Tuhan, adakalanya perselingkuhan dimulai dengan berbagai kebohongan dalam rumah tangga, sesungguhnya kebohongan tidak dibenarkan. Hal ini yang memicu konflik masing-masing pasangan untuk menerobos ketahanan spiritual dalam keluarga.
2.Indikator dalam ketahanan fisik keluarga
Dalam Indikator ini berkaitan dengan kemampuan keluarga dalam menjaga Kesehatan fisik. Jika fisik tidak sehat, ini akan menjadi sebuah masalah yang berdampak pada kehidupan keluarga. Anggota keluarga yang sakit akan berdampak pula pada pertahanan keluarga, baik secara ekonomi maupun kenyamanan psikologis. beberapa kasus diantaranya dapat kita temui banyak pasangan yang mencari pasangan lain demi kenyamanan yang diterima di ranjang ataupun dalam memenuhi keperluan seksualitasnya, ada pula kasus pasangan yang tidak sehat secara kesuburan salah satunya yang berakibat pada perselingkuhan.
3.Indikator dalam ketahanan psikologis keluarga
Indikator pada ketahanan psikologis, yakni kemampuan anggota keluarga untuk mengelola kesehatan mentalnya, baik kemampuan mengelola emosi, stress, motivasi hidup, interaksi dengan anggota keluarga, mengambil Keputusan sehingga dapat mengelola konflik, sehingga diharapkan anggota keluarga dapat berkembang dan menjalankan fungsi nya dengan baik. Banyak ditemukan kasus perceraian karena adanya komunikasi dan kesehatan mental pasangan yang bermasalah. Pasangan yang memiliki rasa cemburu yang berlebihan akan mudah marah dan tersinggung, engga bergaul dan sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan sehingga Hal ini akan berdampai pula pada kehidupan keluarga
4.Indikator dalam ketahanan ekonomi
Indikator pada ketahanan ekonomi, yakni kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan pangan, sandang, papan, maupun hiburan. Ketahanan ekonomi merupakan faktor yang cukup penting, keluarga yang tidak terpenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik akan berdampai pula pada kualitas hidup dan cara menyelesaikan masalah keluarga.
5.Indikator dalam ketahanan sosial
Indikator pada ketahanan sosial dalam konteks ini keluarga dapat menerapkan nilai, budaya, dan norma dalam masyarakat. Ketahanan sosial meliputi cara sebuah keluarga berinteraksi dengan lingkungan sosial. Hubungan sosial yang sehat akan menyebabkan sebuah keluarga dapat berkembang dengan baik dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya sehingga kehidupan keluarga pun dapat berjalan dengan baik
6.Indikator dalam ketahanan komunikasi
Semua tahu bahwa dalam menyelesaikan persoalan keluarga. pada prinsipnya, setiap keluarga akan menghadapi berbagai ancaman, hambatan, tantangan dan gangguan. Oleh sebab itu, kemampuan komunikasi anggota keluarga sangatlah penting untuk menjaga kebutuhan rumah tangga. Dalam sebuah rujukan Walsh (Black;2008) menyebutkan Bahwa ada tiga aspek penting yang harus ada dalam komunikasi bagi ketahanan keluarga, yakni kejelasan, ekspresif emosi yang Tampa dan pemecahan Masalah yang kolaboratif. komunikasi yang jelas merujuk pada pesan yang jelas dan konsisten
