saya adalah wanita yang say big no banget pada hubungan jarak jauh. Bahkan ketika belum menikah dulu, saya rela meninggalkan kesempatan jadi PNS di Buton, demi nggak mau jauhan dengan si Kakak pacar (setidaknya salah satu alasannya, ya itu!).
Ketika sudah menikah dan punya anak, saya rela menjadi IRT, demi bisa jaga anak dekat suami yang kala itu sedang bekerja di Jombang, Jatim.
Sayangnya, semua idealisme saya tentang harus ikut ke manapun suami pergi itu, hanya bisa bertahan sebelum si Kakak masuk SD.
Setelah si Kakak masuk SD, terlebih udah punya 2 anak, duh yang namanya gandolin suami ke manapun dia pergi itu kayaknya tidak recomended dan semudah itu deh.
Selain karena pak suami emang bukan pekerja yang tetap, pun juga kerjaannya pindah-pindah mulu. Kebayang dong bagaimana rempongnya dan kasiannya si Kakak yang terpaksa bolak balik pindah sekolah?.
Di sisi lain, mencari pekerjaan yang dekat keluarga juga tidak semudah itu. Dan opsi saya ikutan kerja buat cari uang pun, bukan menjadi sebuah solusi, karena kondisi anak-anak yang udah 2 orang, kebayang kalau dititipin di daycare, abis berapa tuh? hiks.
Selengkapnya di blog parentingbyrey.com, tentang bagaimana menjalani LDM