Jenuh itu pasti terjadi pada semua orang ya. Itu normal. Siapa sih yang nggak jenuh menghadapi rutinitas yang itu-itu saja? Menurutku, tidak ada ya. Eh, ada ding! Coba tebak siapa itu? Jawabannya, robot. Namun, robot pun memiliki keterbatasan waktu sampai dia berhenti bekerja.
Yang penting dari semua itu adalah kita tahu dan sadar bahwa diri kita sedang berada pada masa jenuh. Jika masa itu terjadi, maka kita bisa berhenti sejenak dari rutinitas yang membosankan. Kita bisa mencari aktivitas di luar itu.
Jika kamu merasa ingin marah dan kesal pada aktivitas harianmu, maka bisa jadi saat kamu mengalami kejenuhan. Sadari segera, lalu istirahatlah sejenak. Jika kamu merasa kamu tidak bisa melakukan sesuatu yang bisa kamu lakukan, maka sadarilah mungkin saat itu kamu memang berada pada titik kejenuhan. Sadarilah bahwa itu hanya sementara, lalu buatlah dirimu senyaman mungkin.
Kamu bisa memanjakan dirimu sendiri untuk mengatasinya. Kamu bisa membuat teh hangat atau susu cokelat agar kejenuhanmu hilang. Biarkan dirimu menikmati satu hari khusus untuk menyenangi diri sendiri.
Nah, saat saya jenuh saya kalau saya pribadi lebih suka jalan-jalan menikmati alam, bermain dengan anak-anak, berkebun, bermain dengan kucing, atau memasak camilan untuk anak-anak. Dengan melakukan kegiatan seperti itu, kejenuhan di dalam diri saya sedikit teratasi.
Dengan berjalan-jalan ke kebun dan melihat pemandangan alam, sejenak pikiran yang membuat jenuh akan hilang. Untuk sementara saya akan melupakan kejenuhan itu dan larut dalam kesenangan. Dari pemandangan alam yang indah itu, banyak inspirasi yang bisa didapat. Biasanya saya akan menuangkannya dalam bentuk tulisan.
Dari semua sumber inspirasi saat jenuh, anak yang sangat dekat dengan kita dapat menjadi obat. Caranya, kamu bisa melihat wajah-wajah lucu mereka atau mengenang kelucuan yang telah mereka buat semasa kecil. Bisa juga kamu dengarkan celotehan mereka.
Apakah kejenuhan itu masih ada? Pastinya iya karena sekali lagi jenuh itu adalah fitrah manusia. Jenuh itu pasti ada, hanya saja kita harus pandai mengolahnya agar tidak menjadi beban pikiran, yang akhirnya membuat kita stres atau tertekan.
Jangan takut dengan rasa jenuh ya. Yakinkan dirimu bahwa kamu bisa mengatasinya. Dengan kejenuhanmu itu, kamu belajar bahwa kamu memang bukan orang yang sempurna.
