Jurnal syukur yang mulai saya tulis pada 2021 membawa banyak perubahan terutama setengah tahun terakhir. Efeknya luar biasa positif untuk memulai hari maupun menutup hari dengan penuh syukur. Apa saja yang ditulis dalam jurnal syukur? Bagaimana bentuk jurnal syukur? Bagaimana jika hari itu terjadi hal buruk? Yuk mari kita berkenalan dengan si Jurnal Syukur untuk Kaya Syukur 2022.
Alhamdulillah kita memasuki tahun baru, 2022! Mengintip dua tahun ke belakang yang diliputi pandemi akibat serangan zombie corona yang sempat membuat saya oleng di awal rasanya luar biasa bertahan hingga saat ini.
Tetap waras! Yes, supaya imunitas tubuh terjaga, kan. Pandemi mengingatkan saya untuk menjaga kesehatan fisik maupun psikis. Sama pentingnya.
Berbagai hal saya coba untuk menjaga kewarasan pikiran. Mengerjakan hobi, berdamai dengan keadaan di rumah, menjadikan “My House is My Playground”, mengikuti kelas seputar manajemen emosi, juga menulis jurnal syukur.
Nah, yang terakhir inilah konsisten saya lakukan hingga kini. Alhamdulillah ternyata bisa ya selama sekitar 6 bulan rutin menulis hal-hal yang disyukuri. *tepuk tangan buat diri