Ceritaya adalah blog yang saya mulai akhir tahun 2023 lalu. Masih dalam tahap belajar, blog ini tidak terlalu sering mengupload konten, saya menjadikannya sebagai salah satu media belajar menulis. Banyak ide konten yang sudah saya susun untuk mengisi blog ini, tetapi lagi-lagi konsistensi berkarya saya masih sangat memprihatinkan. Meski terseok-seok, saya tetap berusaha membangun blog ini. Walau tidak lebih dari 10 orang yang membaca tulisan dalam blog ini, saya tetap tidak ingin berhenti menulis.
Konten blog ke-3 di 2024 ini, menjadi salah satu tulisan yang sudah saya selesaikan sejak lama. Saya ingin membagikan isi kepala saya setelah membaca buku nonfiksi berjudul “Jika Bersedih Dilarang, untuk Apa Tuhan Menciptakan Air Mata?” karya Urfa Qurrota Ainy, S.Psi yang sudah saya baca sejak 2022 lalu. Sebagai penikmat buku fiksi, jujur saja saya sering kesulitan membaca buku nonfiksi. Namun, berbeda dengan buku satu ini, saya benar-benar menikmati setiap kata yang disampaikan penulis dan itu membuat saya ingin membacanya berulang kali.
Buku ini menjadi satu-satunya buku nonfiksi yang saya baca berulang kali. Cerita lebih lengkap dan seru tentang buku ini, saya tulis lengkap di konten blog Ceritayaaa.