Dari sebuah distrik mungil di Kota Tokyo, kisah Hitomi bermula.
Jiyugaoka, merupakan sebuah distrik mungil di pinggiran Tokyo yang sering pula disebut sebagai the little Europe in Tokyo ini, menjadi tempat Hitomi pernah merasakan bahagia, dan kini terjebak dalam depresi. Ia, sebagai seorang pemilik toko pita, seharusnya menjadi salah satu orang yang sangat paham akan warna. Tapi, setahun belakangan, ia kehilangan kemampuannya.
Ia hanya mampu mengenali warna hitam — kelam, seperti perasaannya. Bahkan, ia sangat berharap agar dirinya lekas mati.
Suatu senja, ia bertemu dengan sosok yang aneh. Lelaki dengan aura kelam yang menanyainya soal syal berwarna French Pink. Hitomi sempat curiga, jangan-jangan dewa baru saja mengabulkan keinginannya untuk mati. Kini, ia dikirimkan seorang shinigami yang terus menerus mengikutinya.