Apa sih alasan pentingnya melindungi kulit dari sinar UV? Apa iya, jika untuk kegiatan keseharian yang sebenarnya nggak terlalu sering panas-panasan di luar ruangan, masih butuh pemakaian produk pelindung kulit dari sinar matahari setiap hari?
Kenyataannya, memang membiasakan diri untuk rajin mengaplikasikan sunscreen sering dianggap merepotkan. Ya bayangkan saja. Setelah berkutat dengan serangkaian skincare yang urutannya perlu runut dari facial foam sampai segala serum dan moisturizer, masih butuh waktu juga untuk didiamkan beberapa saat sebelum mengoleskan sunscreen. Wajar bila banyak yang ingin menyederhanakannya dengan pakai pelembab dengan kandungan SPF.
Eh, sayang sekali, rupanya hal tersebut akan tetap terasa bedanya jika mengaplikasikan sunscreen secara khusus, dibanding mengandalkan kandungan “perlindungan dari sinar UV matahari” lewat produk pelembab yang sudah diberi juga kandungan pelindung serupa. Nah lho … kok bisa begitu ya?
Ternyata, sunscreen ini memang punya cara kerja yang sebaiknya nggak disandingkan dalam satu waktu bersama si produk pelembab. Jika memang ingin dapat hasil perlindungan maksimal.
Di sisi lain, keberadaan sunscreen juga nggak bisa disamakan dengan produk pelindung sinar matahari sejenis yang banyak disebut dengan sunblock. Lalu, bedanya apa?
Memangnya cara pemakaian produk sunscreen yang sebaiknya diaplikasikan sehari-hari biar manfaatnya terasa itu, bagaimana sih?