Ruangan itu hening. Yang terdengar hanya suara tak-tik-tak-tik saat jari-jari tangan menekan tombol-tombol di papan keyboard. Pria dan wanita yang ada di ruangan itu sama-sama sibuk menatap layar laptop masing-masing tanpa sempat berkata-kata.
Kira-kira seperti itulah gambaran keseharian saya dan suami yang sudah hampir tiga tahun ini menjalankan WFH atau Work From Home. Saya sibuk menulis dan suami sibuk melakukan pekerjaannya sebagai software engineer. Meski berada di satu meja di ruang kerja rumah kami, hampir bisa dipastikan kami jarang punya kesempatan ngobrol-ngobrol santai selain saat waktunya istirahat makan siang atau di malam hari.
Apalagi ditambah tahun ini suami juga sudah mulai kuliah online pascasarjana-nya di Universitas Indonesia. Waktu kami kebersamaan kami jadi makin berkurang. Saya pun harus merelakan weekend jadi waktunya suami untuk belajar dan mengerjakan tugas kuliahnya.
WFH bisa jadi merupakan impian banyak orang yang kesehariannya harus bergelut dalam kemacetan lalu lintas atau berdesak-desakan di dalam KRL dan transportasi umum, tapi para pekerja WFH seperti kami juga punya struggle-nya sendiri yaitu merasa bosan dan stres karena harus seharian stand by di dalam rumah.
Setiap orang punya caranya masing-masing untuk menghilangkan rasa stres dari pekerjaan, namun bagi saya dan suami sendiri, langkah yang biasa kami lakukan salah satunya adalah dengan melakukan traveling ke tempat tertentu baik untuk sekedar liburan atau melakukan healing. Traveling telah menjadi agenda yang rasanya wajib kami lakukan dalam setahun.
Traveling is just like a little escape from the boring life.
Terakhir kami melakukan traveling singkat ke Curug Cibereum, Kawasan Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat pada sekitar sebulan yang lalu. Meski destinasi liburan kami tidak terlalu jauh (karena keterbatasan waktu cuti), tapi perjalanan tersebut berhasil me-refresh kembali pikiran kami yang sebelumnya sangat jenuh dengan pekerjaan masing-masing.
Rasa capek, stres, dan bosan tiba-tiba hilang melihat keindahan air terjun cantik ini. Belum lagi selama melakukan perjalanan menuju lokasi ini, kami juga sangat menikmati pemandangan indah di sepanjang jalur trekking di kaki Gunung Gede Pangrango.
Traveling bersama pasangan atau teman hidup bukan cuma untuk menghilangkan stres aja, tapi ada beberapa manfaat lain yang kami rasakan.
Masih teringat bagaimana bete-nya saat saya dan suami tidak bisa kemana-mana selama masa pandemi kemarin. Bahkan untuk mudik ke Jawa pun waktu itu kami kami harus melalui proses ini itu sambil dibayang-bayangi ketakutan tertular virus covid-19.
Sudah lah dipusingkan dengan kesibukan sehari-hari, harus stay at home sebisa mungkin, lalu tidak bisa liburan kemana-mana. Benar-benar masa yang suram!
Setelah pandemi Covid-19 usai, bersyukur banget saat ini kita, warga Indonesia, sudah bisa kembali berliburan lagi ke banyak tempat. Kini kita tidak perlu ragu lagi untuk kembali mengunjungi tempat-tempat wisata yang kita sukai, menjelajah alam yang menawan, dan #LihatDuniaLagi.
Buka mata lagi, buka pikiran lagi
Siap-siap lagi ke banyak tujuan yang sudah dibuka lagi
Jadi jiwa baru berpetualang ke banyak tempat lagi
Nah, kebetulan banget Desember nanti bertepatan dengan wedding anniversary saya dan suami yang ketiga. Saya punya keinginan memberi kejutan liburan yang luar biasa buat suami, si karyawan dan mahasiswa yang super sibuk. Saya mendambakan a little escape yang bisa me-refresh fisik dan pikirannya agar tidak terlalu stres.
Tapi gak perlu jauh-jauh keluar negeri sih, sebab sebenarnya masih banyak objek wisata dalam negeri yang belum kami kunjungi dari 37 provinsi yang ada di Indonesia Raya ini. Publikasi bps.go.id menyebutkan bahwa ada 2.975 jenis objek wisata yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Jadi memang pilihan objek wisata di negara tercinta kita ini sangat banyak, dan tidak akan ada habisnya untuk dikunjungi. Lagipula dengan berwisata ke objek wisata di dalam negeri, secara tidak langsung kita berkontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) negara loh, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD) dalam laporan Tourism Trends and Policies 2020 dikutip dari kemlu.go.id.
Alasan paling penting lainnya adalah toh wisata di dalam negeri pun tidak kalah bagus dan indahnya. Jadi, berwisata ke dalam negeri? Kenapa enggak!
Senangnya, tahun ini kami bisa leluasa menentukan mau liburan kemana saat merayakan hari jadi pernikahan nanti. Tentunya saya ingin mendapatkan pengalaman yang belum pernah kami rasakan sebelumnya—selain di Pulau Jawa dan Sumatera misalnya.
Sebab saya dan suami suka banget dengan alam, jadilah pilihan kami tentu wisata yang bernuansa alam. Dan, pilihan saya untuk #LihatDuniaLagi bersama teman hidup tercinta jatuh pada wisata di Lombok!
Di antara banyaknya wisata alam menarik di Indonesia, kenapa saya memilih Lombok? Nih beberapa alasannya.
Jujurly, kebetulan aku dan suami memang belum pernah menginjakkan kaki ke Provinsi Nusa Tenggara Barat, terkhusus ke Pulau Lombok.
Sebab kami menginginkan pengalaman baru, maka mengunjungi Lombok untuk merayakan wedding anniversary nanti akan menjadi pengalaman pertama yang menyenangkan bagi kami.
Sudah jadi rahasia umum kalau Lombok terkenal dengan daya tarik wisata berupa pantai dan lautnya yang super indah dan menawan. Pantai-pantai di Lombok terkenal memiliki pasir putih yang cantik dengan gradasi biru tosca dari air laut yang jernih dan bersih.
Gak heran sih, kalau Lombok bahkan sudah tersohor hingga mancanegara!
Nah, tentu kami juga jadi penasaran untuk menyaksikan sendiri masterpiece ciptaan Yang Mahakuasa tersebut secara langsung. Tak terbayang bagaimana romantisnya bisa menyaksikan sunset di sana bersama teman hidup tercinta.
Kami juga berencana melakukan island hopping dengan menyewa perahu ke Gili atau pulau kecil yang ada di sekitar Lombok.
Ada yang bilang kalau tumbuhan, lanskap, dan tanah Indonesia Bagian Tengah berbeda dengan yang ada di bagian barat (meskipun masih sama-sama di Indonesia), khususnya Pulau Jawa dan Sumatera yang sudah pernah kami kunjungi.
Oleh karena itu kami cukup excited untuk bisa punya kesempatan mengeksplor komponen alam yang ada di Lombok, baik tumbuhannya, maupun biota laut yang ada di sana.
Selain pantai, Lombok juga terkenal dengan panorama alam yang mempesona. Apalagi jika dipandang dari ketinggian, seperti dari Bukit Mersese yang menjanjikan pemandangan surgawi bagi para wisatawan.
Bukit ini pastinya akan sangat memanjakan mata kami yang setiap hari hanya menatap layar laptop selama di Jakarta. Juga pastinya akan menjadi spot foto yang bagus dan romantis bagi kami berdua.
Salah satu hal wajib saat berwisata adalah mencicipi makanan khas daerah yang dikunjungi. Rasanya belum sah ke Lombok kalau belum mencoba kuliner khas daerah tersebut.
Yang paling tersohor dan saya tahu adalah ayam bakar taliwang yang terkenal dengan rasanya yang pedas dan kaya rempah. Di Jakarta sebenarnya ada beberapa restoran yang menyajikan menu ayam taliwang, tapi tetap saja ya gak afdhol kalau belum makan di daerah asalnya.
Eh tapi, ternyata bukan cuma ayam taliwang aja nih, menurut situs Indonesia Travel ada juga makanan lain yang wajib dicoba juga yaitu sate bulayak dan nasi balap puyung. Wah, jadi penasaran sama rasanya!
Suku sasak sebagai suku asli penduduk Lombok, terkenal pandai membuat kain tenun (tenun ikat dan tenun songket) yang unik dan indah.
Nah, nantinya kami berencana mampir ke Desa Sade yang merupakan salah satu desa wisata yang direkomendasikan oleh Kementrian Pariwisata untuk dikunjungi selama liburan ke Lombok. Desa Sade menawarkan pengalaman unik berbaur dengan masyarakat setempat dan mempelajari kearifan lokal di sana.
Kegiatan yang bisa wisatawan lakukan di antaranya menyaksikan secara langsung proses menenun kain oleh masyarakat setempat. Sekalian saya sangat excited ingin mencoba belajar menenun dari mereka. Di Desa Sade ini wisatawan juga bisa berfoto mengenakan baju adat dengan berlatarkan rumah-rumah tradisional milik warga. Akan jadi pengalaman yang berkesan dan menyenangkan kan?
Sebab jatah cuti mas suami terbatas, maka saya merencanakan liburan kami di Lombok hanya selama 3 hari 2 malam saja. Berikut rencana itinerary kami selama di Lombok.
Hari 1
Hari 2
Hari 3
Tujuan wisata sudah ditentukan, itinerary-nya juga sudah disusun, sekarang saatnya booking hotel selama berada di Lombok. Pertama-tama tentu harus booking tiket pesawat dulu ya untuk menuju ke sana.
Supaya dapat harga tiket yang lebih murah, saya biasanya akan melakukan pembookingan dari jauh-jauh hari sebelumnya. Selanjutnya saya tinggal booking hotel penginapan deh. Untungnya ada satu aplikasi andalan untuk melakukan keduanya, apalagi kalau bukan Traveloka.
Pilihan penginapan untuk liburan ke Lombok di Traveloka ini sangat beragam, mulai dari hotel, villa hingga resort. Setidaknya ada 875 rekomendasi penginapan di Lombok di aplikasi Traveloka ini. Wow, banyak kan?
Nah, saat ini saya sangat mendambakan penginapan unik dan tidak biasa dengan pemandangan indah pantai Lombok yang akan memberikan nuansa romantis saat memandang sunset bersama pasangan. Tidak lupa fasilitas kolam renang yang bisa menambah kesan menyenangkan saat menginap.
Setelah baca-baca rekomendasi penginapan di Lombok dari blog Traveloka, akhirnya saya menemukan penginapan yang ideal bagi kami, yaitu Mentigi Bay Dome Villa, Lombok.
Penginapan Mentigi Bay Dome Villas ini unik banget karena setiap kamarnya berbentuk dome atau kubah. Desain interior kamarnya yang serba putih dan aesthetic juga bikin gemes. Ada fasilitas kolam renang privat juga kalau mau berenang-berenang santai bersama pasangan.
Yang gak kalah menarik, view dari villa ini langsung ke laut lepas Lombok yang sangat memanjakan mata. Bener-bener penginapan idaman buat ngerayain wedding annviversary nanti!
Kelebihan penginapan ini yang saya suka adalah karena letaknya sangat strategis karena dikelilingi oleh objek wisata populer di Lombok, di antaranya Gili Air, Gili Meno, Gili Trawangan, Pantai Senggigi, dan lainnya. Jadi, selain menginap cantik di villa, kami bisa mengisi liburan kami dengan mengunjungi objek-objek wisata tersebut.
Kami berencana melakukan island hopping (loncat dari satu pulau ke pulau lain) dengan menyewa perahu untuk mengunjungi ketiga Gili tersebut dan menikmati pemandangan indah Pantai Senggigi. Pada hari selanjutnya, meski harus checkout dari penginapan nyaman Mentigi Valley Dome Villas, kami melanjutkan perjalanan liburan kami dengan mengunjungi destinasi selanjutnya yang tidak kalah menarik yaitu Desa Sade, Pantai Kuta Mandalika, dan Bukit Mersese.
Wah, bakalan jadi perayaan wedding anniversary sekaligus liburan yang menyenangkan sama pasangan nih. Saya jadi tidak sabar nih.
Karena liburannya akan dilakukan berdua bersama pasangan, maka ada baiknya mendiskusikan segala hal terlebih dulu secara bersama, seperti tujuan wisata, kegiatan apa yang ingin dilakukan selama liburan, timeline liburan hingga budget. Misalnya diskusi tentang waktu liburan, agar tidak bentrok dengan peak season pekerjaan, dan disesuaikan juga dengan jatah cuti pekerjaan masing-masing.
Masih berhubungan dengan jatah cuti pekerjaan yang terbatas, oleh sebab itu kita harus membuat itinerary agar kegiatan liburan lebih padat dan berbobot, sehingga tidak ada waktu yang terbuang sia-sia. Walaupun tidak menutup kemungkinan akan terjadi hal yang tidak sesuai rencana, namun dengan memiliki itinerary kita jadi memiliki pedoman untuk tahu priotitas kegiatan yang akan kita lakukan.
Jangan lupa untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat, agar rencana liburan tidak berantakan. Saya dan suami sendiri biasanya rutin melakukan olahraga ringan sebelum liburan, minum vitamin bila perlu, menjaga pola tidur yang baik, dan mengkonsumsi makanan sehat.
Salah satu tips yang sering kami praktekkan adalah memilih waktu liburan yang tepat, misalnya dengan menghindari liburan yang bertepatan dengan liburan anak sekolah, hari libur nasional, maupun hari raya keagamaan. Sebab biasanya terjadi kenaikan harga akomodasi secara siginifikan pada musim-musim tersebut, dan demi menghindari merasakan liburan yang lebih puas dan nyaman menikmati objek wisata tanpa terjebak kemacetan atau kondisi yang terlalu ramai.
Last but not least adalah dengan memanfaatkan beragam promo menarik yang ada di aplikasi Traveloka. Kabar baiknya setiap bulan ada banyak promo booking hotel dan pesawat di Traveloka, di antaranya berupa potongan diskon hingga 70% yang sayang banget untuk dilewatkan. Jadi gak perlu takut ‘kantong jebol’ selama kita mengandalkan Traveloka untuk liburan. Bisa cek langsung di aplikasi atau website-nya ya!
Nah, tapi bagaimana sih supaya dapat harga hotel yang murah untuk liburan? Sini, aku kasih tahu caranya.
Pertama, jangan lupa install dulu ya aplikasi Traveloka di hp kamu melalui Play Store atau Apps Store.
Setelah itu kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut sebagaimana yang sudah lakukan untuk booking hotel murah untuk menginap di Mentigi Bay Dome Villas.
Selesai!
Bisa dilihat kan, saya dapat potongan diskon yang lumayan. Harga penginapan yang tadinya Rp2.196.000 jadi hanya Rp1.647.0000 sudah termasuk sarapan. Dengan pemandangan indah yang memanjakan mata, fasilitas hotel dan kenyamanan yang ditawarkan, menurut saya harga tersebut cukup worth it.
Terus, kenapa sih saya mengandalkan liburan wedding anniversary yang penting ini pada Traveloka?
Sebelumnya sudah tahu dong kalau Traveloka adalah lifestyle superapp di Asia Tenggara yang memungkinkan pengguna untuk menemukan dan memesan beragam produk perjalanan, local services, dan layanan keuangan. Jadi, fitur-fitur di Traveloka ini sangat lengkap untuk kebutuhan lifestyle penggunanya.
Nah, terutama untuk liburan, traveling, healing, dan keperluan perjalanan lainnya, Traveloka sangat recommended menjadi aplikasi andalan. Nih, beberapa alasannya.
Ada setidaknya 50.748 pilihan penginapan yang ditawarkan Traveloka yang tersebar di seluruh Indonesia dengan tipe penginapan beragam. Jadi kalau mau liburan ataupun perjalanan lain, pilihan penginapannya gak hanya hotel, tapi ada juga penginapan berupa apartemen, guest house, homestay, hingga villa.
Karena kami mau suasana yang romantis-romantis, maka tipe villa seperti Mentigi Bay Dome Villa sangat cocok untuk kami. Kalau kamu mau liburan bersama keluarga besar, bisa memesan apartemen dengan luas kamar yang lebih besar daripada hotel. Ada budget lebih dan ingin liburan ‘mevvah’? Kamu bisa memesan resort. Pokoknya semua tipe penginapan yang sesuai kebutuhan dan budget ada di Traveloka.
Saat akan liburan ke luar negeri juga gak perlu bingung lagi, karena melalui aplikasi Traveloka, kita juga bisa memesan penginapan di berbagai belahan dunia. Duh, jadi pengen liburan ke luar negeri!
Ini nih penting banget! Di Traveloka ada aja promo menarik berupa potongan harga yang bisa kamu gunakan. Mulai dari promo untuk pemesan tiket pesawat, penginapan, dan beragam kegiatan lainnya di aplikasi Traveloka. Mau liburan atau traveling, gak perlu pusing lagi mikirin budget karena pasti bisa hemat kalau pakai Traveloka.
Contohnya nih, pada booking Mentigi Bay Dome Villa di atas, saya bahkan mendapatkan diskon s.d. 70%. Lumayan banget kan?
Belum lagi Traveloka juga menawarkan potongan harga dari poin-poin yang terkumpul dari transaksi sebelumnya. Bahkan kita bisa dapat hotel secara gratis dari poin yang kita kumpulkan. Menguntungkan banget!
Kegiatan liburan tentu gak terbatas pada booking pesawat atau hotel aja. Pada kondisi tertentu kita perlu akomodasi lainnya seperti penyewaan mobil, airport transfer, bahkan tiket bus dan kereta api juga. Semuanya bisa dilakukan melalui aplikasi Traveloka. Gak salah memang kalau Traveloka merupakan platform pemesanan dengan pilihan akomodasi dan paket terlengkap.
Laper saat liburan? Bisa manfaatin fitur Eats-nya Traveloka untuk cari tahu restoran atau coffeshop terdekat dengan lokasimu. Namanya juga lifestyle superapp ya, jadi otomatis fiturnya lengkap banget, jadi gak perlu repot-repot download banyak aplikasi lain. Cukup Traveloka aja!
Pembayaran tagihan di Traveloka sangat mudah karena didukung oleh banyak pilihan pembayaran bank. Traveloka juga memberikan instruksi pembayaran yang jelas, mudah diikuti, dan bisa dilakukan dari mana pun dan kapan pun.
Yang gak kalah pentingnya, transaksi di Traveloka dijamin aman karena didukung dengan teknologi yang canggih dengan menggunakan pelindung enkripsi data terkemuka untuk mengamankan transaksi. Jadi Traveloka menggunakan sistem perlindungan berangkap dan manajemen keamanan yang dapat mencegah aktivitas yang mencurigakan.
Oiya di Traveloka juga dijamin no drama booking-an bermasalah, misal karena dicancel sepihak oleh pihak hotel, kamar ternyata penuh saat hari H, atau alasan lainnya. Soalnya Traveloka sudah berkerjasama secara resmi dengan pihak hotel dan memiliki sistem yang terintegrasi, sehingga booking-an hotel sudah pasti sinkron dengan sistem yang dimiliki hotel.
Kesibukan adalah suatu keniscayaan dalam hidup. Stres yang timbul dari kesibukan juga tidak dapat dihindari. Kita mungkin tidak bisa melakukan apa pun untuk tidak mengalami keduanya. Yang bisa kita lakukan adalah melakukan a little escape untuk berlibur bersama orang-orang yang kita cintai.
Senangnya, sekarang udah gak perlu bingung lagi untuk meluangkan waktu #LihatDunia lagi di sela-sela kesibukan demi meminimalisir rasa stres. Cukup booking tiket pesawat dan hotelmu di Traveloka sekarang juga, dan nikmati perjalananmu untuk melihat luasnya dunia ini bersama teman hidupmu.
Yuk ‘#LihatDuniaLagi dan bikin #StaycationJadi’ dengan Traveloka! Langsung meluncur ke Traveloka lewat link ini: https://trv.lk/kompetisi-lihatdunialagi-bloggerperempuan
*****
Sumber referensi artikel :
Desain :
Foto :