fbpx

Manfaat Membacakan Buku untuk Anak Sejak Usia Dini

4 July, 2024

Sejak bekerja di dunia anak, saya mulai tertarik untuk belajar tentang sastra anak dan parenting. Jurnal-jurnal penelitian dan buku-buku parenting menjadi bacaan favorit saya akhir-akhir ini. Hal pertama yang saya minati adalah literasi anak.

Membacakan buku untuk anak sejak usianya yang masih dini rupanya bisa memberikan impact yang cukup besar ketika ia tumbuh dewasa nanti. Dan ya, seperti yang kita tahu, membaca buku memang memberikan banyak sekali manfaat untuk manusia secara umum.

Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan anak dari latihan membaca buku sejak dini, khususnya dalam aspek kemampuan komunikasi. Jika dijabarkan, melalui pembacaan buku kepada anak sejak usia dini, anak bisa mendapatkan 6 manfaat ini.

1. Menambah kosakata

Pada usia 12-18 bulan, diperkirakan anak sudah bisa menguasai sekitar 70 kosakata. Apabila ini dilatih dengan membaca dan stimulan verbal secara langsung, mungkin anak bisa menguasai lebih dari itu. Anak akan mendengar lebih banyak kosakata dan istilah-istilah baru dari buku, orang tua dan lingkungan di sekitarnya.
Penting lho, untuk meningkatkan kemampuan pemerolehan kosakata anak. Semakin banyak kosakata yang ia kuasai, semakin komprehensif kemampuannya dalam berbahasa dan berkomunikasi.

2. Meningkatkan daya pikir kritis dan imajinasi

Imajinasi anak di usia dini masih sangat ‘murni’ dan bebas sekali. Ini adalah waktu yang tepat untuk membentuk daya pikir dan imajinasi yang positif pada anak.
Dengan membacakan buku-buku seperti dongeng atau cerita realis, kita juga mengajak anak untuk mengasah daya pikirnya menjadi lebih tajam. Kita juga bisa, dengan membacakannya buku, melatih imajinasinya berimprovisasi, sehingga meningkatkan kreativitas.

3. Mencegah speech delay

Speech delay adalah gangguan keterlambatan bicara pada anak. Misalkan, pada usia 2 tahun, anak yang seharusnya sudah bisa mengucapkan satu kalimat pendek, ternyata belum bisa dan masih babbling seperti anak usia 6 bulan.
Salah satu penyebabnya adalah kurangnya stimulan verbal secara langsung dan orang tua dan lingkungan sekitar, juga pemerolehan kosakata anak yang kurang diasah sejak ini.
Nah, dengan banyak membacakan buku untuk anak sejak dini, anak akan terbebas dari gangguan ini. Membacakan buku untuk anak akan menambah kosakatanya, meningkatkan kemampuan daya pikir dan komunikasinya. Anak bisa berbicara dengan lancar secara mandiri, dan bisa merespon perkataan orang lain dengan baik.

4. Mempererat bonding antara orang tua dan anak

Dalam kegiatan membacakan buku untuk anak, ada yang namanya ‘membaca dialogis’. Artinya, sembari membaca buku, kita juga mengajak anak mengobrol hal-hal yang terkait dengan buku itu. Kita juga menanyakannya, pengalaman apa atau perasaan apa yang menurut anak relate dengan buku yang kita bacakan untuknya.
Nah, melalui pembacaan dialogis ini, kita bisa mempererat bonding atau ikatan batin dengan anak. Karena ikatan itulah yang penting untuk kita jaga dengan anak sejak usianya yang masih dini.
Semakin erat bonding orang tua dengan anak, anak akan merasa aman dan nyaman berada di rumah dengan orang tuanya. Rasa aman ini, kelak, akan menciptakan kepercayaan diri dan kepribadian yang matang bagi anak di usia dewasanya kelak.

5. Membentuk pola bahasa yang baik bagi anak

Dasar kemampuan komunikasi yang baik adalah kemampuan seseorang mengartikulasi kata-kata dan mengasah pola bahasanya dengan baik dan mudah dipahami oleh orang lain. Semakin baik penguasaan kosakatanya, semakin baik pula caranya bertutur.
Kemampuan ini bisa diciptakan sejak usia dini, dengan catatan bahwa lingkungan sekitarnya juga memperdengarkannya bahasan-bahasa yang baik itu. Melalui pembacaan buku sejak dini, anak akan terbiasa mendengar tutur kata dan pola bahasa yang baik serta runtut. Pembiasaan pola bahasa yang baik akan membentuk budaya komunikasi yang baik pada anak.

6. Membentuk karakter baik pada anak

Pernahkah kalian merasa bahwa karakter dan lisan seseorang dapat menjadi cerminan satu sama lain bagi orang tersebut? Karakter seseorang yang baik bisa terlihat dari caranya bertutur dan berbahasa.
Nah, membacakan buku kepada anak sejak usia dini bisa menciptakan karakter baik pada anak, lho. Terutama jika kita melakukan pembacaan dialogis yang baik dari buku cerita yang juga tepat isinya. Daya pikirnya akan semakin terasah, pola bahasanya juga semakin terlatih, bersamaan pula dengan pembentukan karakter dan empati yang baik pada anak.
Itulah 6 manfaat yang bisa didapatkan anak melalui pembacaan buku kepadanya sejak usia dini. Dengan catatan, kita juga harus bisa memilih buku yang baik untuk anak, ya.
Selain memperhatikan isinya, alangkah baiknya kita juga membantu anak memilih buku yang ia sukai. Seperti kita yang lebih minat pada buku yang kita suka, anak juga akan semakin minat membaca buku melalui jenis buku yang ia suka.
Yuk, Parents, kita budayakan membaca buku kepada anak dari sekarang!
Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Ainusshoffa Rahmatiah
Hello. I am literature entusiast born in Jepara. Yeah, that so-called literature entusiast wkwk. Sometimes I am editor, sometimes I am content writer, and sometimes I am translator. But overall, I am someone who loves to read, write, and learn many things. Find me on: Facebook : Shoffa Rahmatia Twitter : @shoffarahmatia Instagram : @shoffarahmatia

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Cyber 2 Tower 11TH Floor JL HR Rasuna Said Jakarta Selatan

calendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram