Iyaaaa… off course saya lebih banyak pakai metode parenting VOC seperti yang viral di TikTok tersebut, tapi enggak benar-benar menerapkan teori kompeni seutuhnya ya.
Kebanyakan, saya pakai cara keras dan tegas serta disiplin ke anak-anak, karena saya nggak punya banyak waktu untuk menunggu kelakuan anak-anak yang banyak drama.
Saya bisa menulis di blog setiap hari itu luar biasa banget loh cari waktunya, kalau saya harus kayak Nikita Willy, yang ada anak-anak bisa ke sekolah tanpa uang saku, anak-anak bisa kadang nggak bisa makan, karena saya nggak punya pemasukan uang sama sekali. Lah waktu saya habis buat menyertai anak-anak secara gentle kan.
Ada yang ngeh nggak tentang kenyataan bahwa banyak netizen yang kaget karena Nikita Willy kok nggak tahu cara menyapu dengan benar?.
Iyaaaa, Nikia Willy bisa sesabar itu, karena dia punya banyak waktu untuk bersabar. Sementara kebanyakan para ibu yang memilih gaya parenting tegas ala Kompeni itu, bahkan waktu tidurnya kurang karena sibuk mengerjakan semua hal sendirian.
Meski demikian, saya tidak benar-benar hanya galak ala Kompeni, ada cara tersendiri untuk mengimbangi kegalakan saya yang kadang berlebihan karena faktor depresi oleh kondisi.
Salah satunya, dengan mengajak anak-anak deep talk, memeluk dan meminta maaf kepada mereka, rajin-rajin menjelaskan kondisi diri setidaknya anak mengerti, bahwa maminya tidak benar-benar membenci mereka.
Selengkapnya baca di blog parentingbyrey.com tentang parenting voc atau parenting gentle?