Berpuasa di kos-kosan itu, lumayan menantang ya, kadang agak ngenes pulak, hahaha. Dengan uang bulanan dari ortu yang nyaris nggak cukup, mau nggak mau saya harus bisa mencukupi kebutuhan sahur dan berbuka puasa di bulan ramadan.
Saking takut kehabisan uang, sahur hanya dengan 1 bungkus mie instan saja sering saya lakukan. Sebenarnya ada sih yang jualan makanan di depan gang kos-kosan waktu itu, tapi selain antri, pun juga harga per porsinya di atas budget makan saya.
Jadi, belinya sesekali saja, di hari lain ya makan indomie aja.
Nggak heran menjelang lebaran saya tepar, pernah sampai harus ke dokter dan didiagnosis tipes, wakakakak.
Namun, tidak setiap hari nasib saya ngenes di kala berpuasa kok, ada masa-masa saya dan teman-teman kos terharu, karena dapat menu buka puasa dari ibu kos.
Ada kalanya dikasih takjil, lain kali dikasih nasi dan lauk.
Selengkapnya baca di blog reyneraea.com tentang Momen Ramadan yang tak terlupakan