Olahraga Sederhana Yang Mampu Menurunkan Berat Badanmu
Hidup sehat merupakan salah satu tujuan dalam hidup yang menjadi hal prioritas pertama. Banyak dari kita mau tubuh sehat tetapi malas untuk berolahraga. Padahal kita bisa meluangkan waktu sedikit untuk berolahraga, meskipun tidak setiap hari. Tidak perlu olahraga yang terlalu berat tapi kita bisa melakukannya dengan rutin dan konsisten. Olahraga ini dapat menjaga tubuh tetap bugar, menguatkan tulang, mendapatkan badan yang ideal, hingga mencegah resiko penurunan ingatan. Tidak peduli seberapa muda atau tua kalian, aktivitas atau olahraga ini sangat bagus untuk dilakukan anti ribet dan mudah dilakukan.
Kegiatan berenang adalah sebuah aktivitas yang banyak digemari. Selain menjadi aktivitas yang dapat membantu tubuh tetap sehat. Berenang juga dapat membantu mengembalikkan mood menjadi lebih baik lagi dan mampu menurunkan berat badan. Menurut jurnal ilmiah berjudul Effects of 8-week swimming training on carotid arterial stiffness and hemodynamics in young overweight adults, yang sempat dipublikasikan di jurnal BioMedical Engineering Online. Dimana, berenang dijadikan salah satu olah raga yang digunakan untuk latihan fisik lebih efektif bagi obesitas. Olah raga air memiliki resiko yang minim akan cedera atau mengalami keseleo dan sakit sendi. Banyak orang obesitas yang mengalami kecelakaan otot dan sendi saat berolahraga, apabila dilakukan selama 1 jam, aktivitas ini dapat membakar sekitar 500 hingga 650 kalori.
Bersepeda adalah olahraga yang cukup popular beberapa akhir belakangan ini. Bersepeda bisa dilakukan dilura rumah ataupun dapat dilakukan didalam rumah, dengan menggunakan sepeda statis untuk berolahraga.
Ternyata, bersepeda di luar ruangan selama kurang dari 30 menit dapat menghasilkan kalori sebesar 280 sampai 360 kalori. Apabila menggunakan sepeda statis dalam durasi yang sama akan membakar setidaknya 250 sampai 280 kalori.
Olahraga ini banyak atau sering kita lakukan dan ternyata Jalan kaki juga aktivitas atau kegiatan yang efektif untuk menurunkan berat badan. Jika dilakukan 30 menit setiap hari, tubuh sudah membakar kalori sebnayak 167 kkal. Jika kamu sudah terbiasa dengan melakukan aktivitas ini, kamu bisa menambah durasi jalan kaki menjadi lebih lama.
Berdasarkan hasil penelitian dari MDPI Journals, berjalan juga dapat menurunkan lemak total dan lemak perut pada perempuan pascamenopause. Latihan aerobic sederhana seperti berjalan merupakan pilihan olahraga yang tidak banyak berisiko dan merupakan olahraga sederhana untuk menjaga Kesehatan tulang, dan berat badan lebih stabil pascamenopause.
Senam aerobik merupakan olahraga yang menyenangkan. Bagaimana tidak? Aktivitas gerak yang diiringi oleh musik akan membuat olahraga menjadi lebik asik dan lebih bersemangat untuk bergerak. Sebagaimana dalam jurnal Obesity, Orang–orang yang obesitas juga menunjukkan, bahwasannya senam aerobic merupakan salah satu jenis olahraga aerobic yang efektif untuk membantu menurunkan berat badan.
Setelah melakukan senam selama 5 hari dalam setiap minggu selam kurang lebih 10 bulan akan mendapat hasil yang cukup dalam penurunan berat badan yakni sekitar 4,3 sampai 5,6 persen dengan kalori rata-rata hilang sebesar 400 himgga 600 kalori.
Jogging atau lari juga dapat membakar kalori tubuh sebanyak 300 sampai 700 kkal hanya dalam waktu 30 menit. Namun, hal ini juga bergantung pada tempo kita dalam hal kecepatan dan intensitasnya. Sama halnya dengan jalan kaki, jogging juga merupakan kegiatan yang mudah dilakukan meskipun banyak kemungkinan yang terjadi. Seperti paha menjadi gatal, sakit kepala, pusing ataupun mual, bahkan hingga pingsan. Akan tetapi apabila dilakukan secara perlahan dapat mampu membantu kerja jantung dengan lebih baik. Apabila jika dirasa tubuh tidak kuat kalian dapat berhenti dan beristirahat.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. The 8 Best Exercises for Weight Loss.
Obesity. Diakses pada 2024. Aerobic exercise alone results in clinically significant weight loss for men and women: Midwest exercise trial 2.
https://biomedical-engineering-online.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12938-016-0274-y
MDPI Journals. Diakses pada 2024. Effects of Walking Speed on Total and Regional Body Fat in Healthy Postmenopausal Women.