Siapa yang tidak tahu dengan buah kurma? Buah yang identik dengan bulan Ramadhan ini banyak sekali jenisnya. Selain ukuran, warna, serta tekstur yang berbeda-beda, buah kurma juga memiliki level rasa manis yang berbeda pula. Cara mengkonsumsinya juga beragam, diolah menjadi makanan lain, direndam agar menjadi air nabeez seperti kesukaan Rasulullah SAW, atau langsung dicemil layaknya buah biasanya. Namun, ternyata buah kurma tidak hanya sebagai pelengkap santapan selama Ramadhan, loh. Buah kurma memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terutama jika dikonsumsi selama beribadah puasa di bulan Ramadhan.
Based on true story nih, sebelumnya aku kurang suka buah kurma. Kurang suka sama teksturnya ketika digigit, lalu gigitan itu mulai masuk ke tenggorokan, dan kurang suka sama rasa manisnya karena menurutku “terlalu manis”. Namun, karena orang tuaku selalu stok buah kurma untuk diolah menjadi air nabeez, mau nggak mau sesekali aku tetap cobain buah kurma agar ketemu enaknya di mana. Sampai akhirnya aku nemuin enaknya buah kurma jenis Sukkari. Tekstur dan rasanya menurutku pas aja gitu, nggak too much. Setelah suka kurma jenis ini, aku jadi mulai terbiasa dengan kurma jenis lainnya, ya walaupun tetap kalau ada dua pilihan kurma, yang aku pilih ya Sukkari, hehehe.
