Stalking dalam budaya Indonesia masih mempunyai konotasi positif. Contohnya saja stalking mantan atau calon gebetan. Tapi tahu gak sih kalo ternyata stalking itu sebenarnya mempunyai arti negatif di berbagai negara? Bahkan sudah banyak artis hollywood yang jadi korban stalker lho. Gigi Hadid saja harus menjual rumah mewahnya karena kelakuan stalker bernama Marcell Porter nekat menerobos masuk rumah. Kelakuan minus ini tentu saja membuat Gigi ketakutan dan melaporkannya ke polisi.
Well, jadi korban stalking mungkin terdengar sepele. Tapi jika sudah mengganggu privasi dan mengancam jiwa seseorang itu bisa melanggar hukum lho. Apalagi sampai mengikuti kemana pun berada hingga menerobos masuk rumah demi bertemu dengan sang pujaan. Punya pengalaman semacam ini juga?