Selama Januari ini, saya sudah menghadiri acara Baralek sebanyak 2 kali. Beberapa undangan sudah diterima tapi tak semua sempat terpenuhi. Bukan karena belagu tapi picky aja anaknya. Gak mau buang-buang energi dengan percuma.
Dalam hidup pasti kita pernah ngalamin pergi Baralek tapi mengecewakan. Kayak kita sudah effort banget buat datang. Tapi, berasa zonk. Cupid pernah cerita, pernah ngelewatin bebukitan tapi begitu sampai di lokasi pesta, makanannya sungguh terlalu. Mo nangis rasanya.
Kayak effort yang kita berikan tidak sebanding alias tidak berbalas. Yang jadi pertanyaan, yang bikin acara Baralek apa tidak mikirin atau nyobain makanannya dulu. Tamu yang datang segitu usaha untuk memenuhi undangan tapi dapetnya haduuuh .
Selengkapnya lanjut baca di blog yaa