Tadi malam mendengar ceramah dari Ustadz di masjid, salah satu isinya “Beruntunglah umat Islam yang berkesempatan bertemu dengan bulan Ramadan”.
Bagi saya pribadi, merasa lebih beruntung bisa melaksanakan puasa hari pertama dan insyaallah 30 hari kedepan bersama keluarga di rumah setelah 13 tahun lebih merantau.
Pasalnya sejak tahun 2008, saya merantau untuk kuliah di Depok hingga bekerja di Cilegon. Lebih kurang 13 kali bulan puasa dilaksanakan di tanah rantau tanpa keluarga. Biasanya mudik di H-3 lebaran yang berarti hari puasa pertama dilewati sendiri atau bersama teman kosan.
Lebih menyedihkan saat pandemi, dua tahun berturut-turut tidak bisa mudik karena ada larangan dari pemerintah. Sehingga hari lebaran terasa sangat hampa tanpa keluarga.