Setiap dari kita menjalani banyak episode dalam hidup. And if we’re lucky enough, kita dibimbing untuk memasuki episode yang menjadi milestone penting hidup kita. This could be a great turning point in our lives. And for me, it was the moment I decided to quit my job.
Sebetulnya tidak begitu sulit membuat keputusan itu. Gue ga punya tanggungan. Setelah resign nanti gue tinggal cari pekerjaan lain. Dan sambil menunggu mendapat pekerjaan baru, gue bisa mengandalkan tabungan yang ada. Sesederhana itu konsep yang selalu gue terapkan. And it always worked. But this time, keputusan itu menjadi tidak lagi semudah dulu.
I think I was aging it. Gue ga lagi semuda dulu yang mudah dan cepat membuat keputusan. Kali ini gue membuat banyak pertimbangan. Pertimbangan that sadly was based on fear. Bukan, bukan ketakutan ga dapat pekerjaan lagi atau ketakutan ga punya uang dan sejenisnya, melainkan kekhawatiran jangan-jangan gue impulsive.