Film Until Tomorrow menceritakan tentang kehidupan Sarah (Clara Bernadeth) yang tengah berbahagia mempersiapkan pernikahannya dengan Haka (Deva Mahenra). Namun, semua berubah sejak dirinya didiagnosa kanker darah.
Haka yang tengah mengerjakan proyek besar pun tak bisa fokus. Di sisi lain, Sarah juga bimbang untuk meneruskan persiapan pernikahannya atau tidak. Di tengah situasi yang sulit, ketulusan cinta mereka pun diuji.
Kisah Sarah dan Haka dimulai dengan gambaran pasangan yang bahagia. Penonton diajak melihat bagaimana kehidupan kedua tokoh ini bisa tampak sempurna. Namun penonton mendadak harus merasakan bagaimana perjuangan keduanya dalam mempertahankan jalinan kasih mereka, di saat Sarah tahu bahwa pada akhirnya, ia akan meninggalkan Haka untuk selamanya. Film ini mengajarkan cinta yang tulus dalam suatu hubungan karena kita diajarkan sabar, saling memahami, dan ikhlas dalam menjalani takdir dari-Nya.
Hubungan Sarah dan Haka menjadi serba salah, penonton pun berhasil ikut dibuat bimbang. Setiap sudut pandangnya berganti, keberpihakan penonton jadi ikut berubah.
Pilihannya, antara Haka yang tetap ingin bersama meski akan ditinggalkan atau Sarah yang merasa lebih baik meninggalkan kekasihnya di saat masih hidup. Konflik ini terus bergulir hingga akhir film.
Di tengah sederet adegan yang intens, ada para cameo yang membantu penonton merasakan tawa. Meski hanya sebentar, beberapa menit adegan tersebut bisa menyegarkan film yang berkonflik berat ini.
Asri Welas dengan karakternya yang unik, membuat suasana tegang menjadi cair. Selain itu, ada Opie Kumis yang juga turut serta mengundang tawa di awal film.
Setelah film selesai, Until Tomorrow menyajikan beberapa video asli dari Alan Tito dan mendiang Daslina Sombi. Untuk penonton yang belum mengetahui kisah aslinya, film ini pun menjelaskan cerita cinta keduanya secara singkat.
Ada juga sederet footage dari Daslina semasa hidup yang jarang ditemukan di media sosial. Tentu, hal ini menambah penonton kian emosional mengingat film ini diangkat dari kisah nyata.
Meski sudah mengetahui akhir cerita indah kedua tokoh, Evelyn Afnilia selaku penulis cerita, membantu mengemas ceritanya dengan sangat baik. Kisah nyata yang didapat dari Alan Tito ini benar-benar menguras emosi dan air mata. Penonton dibuat larut dalam kisahnya.
Catatan:
Saya sudah menonton film ini pada tanggal 03 Juni 2023 dan baru sempat meresensi filmnya sekarang (08/07/2023). Terima kasih, Kak @alantito yang sudah berkenan berbagi cerita inspiratif dalam hidupnya. Semoga sehat selalu.
Terima kasih untuk Unlimited Production dan MaxStream TV yang sudah merilis film ini. Apalagi pemainnya Kak Deva Mahenra yang tidak pernah gagal memerankan tokoh dalam isi cerita. Selalu buat saya nangis setelah menonton film-film yang diperankan.
Terima kasih juga untuk Mbak Clara Bernadeth yang sudah totalitas memerankan aktingnya. Keren semua. Huhu tumpah air mata, tak bisa dibendung lagi.
Resensi by @irmadewimeilinda
