Rabu kemarin baru saja selesai menonton film Conclave (2024). Film yang berhasil meraih 8 nominasi di Oscars 2025 ini berdurasi sekitar 120 menit dan baru saja tayang di Indonesia mulai tanggal 26 Februari 2025. Wah baru sadar berarti saya langsung nonton di hari perdananya tayang ya.
Mohon dicatat baik-baik, kalau menurut saya pribadi film ini adalah film yang indah, dengan gambar-gambar yang cantik sinematografinya meski tanpa adanya pemandangan alam yang indah. Jadi di film ini fokus menunjukkan keindahan interior, gedung-gedungnya, budaya Katolik, termasuk prosesi Conclavenya itu sendiri.
Jadi tentang apa sih Conclave ini?
Conclave sendiri (di bahasa Indonesia merupakan Konklaf) yaitu sidang para kardinal yang diadakan untuk memilih Paus yang baru. Film ini bercerita tentang proses pemilihan Paus di Vatikan setelah Paus eksisting meninggal. Namanya pemilihan, voting pasti lekat dengan unsur politik, negosiasi, dan lainnya dalam proses pemilihannya. Proses pemilihan Sri Paus pun tak serta merta begitu mudah. Perlu ada beberapa kali pemilihan dengan jumlah kuota minimal setiap Kardinal yang menang menjadi Paus haruslah dipilih minimal oleh 75 suara. Di film ini nantinya akan ditunjukkan beberapa tahap pemungutan suara hingga pemilihannya yang berlangsung tertutup, di mana seluruh Kardinal yang ikut voting harus dipisahkan dari dunia luar dan menjalani masa karantina. Di sinilah ada proses negosiasi dan politik antar kandidat berlangsung.
Baca Selengkapnya
Visit Blog