Kali ini saya mau cerita tentang waktu liburan yang dihabiskan di hotel sambil memandangi hujan. Pengalaman saat saya bersama keluarga menginap di hotel Park 5 di Jakarta Selatan.
Waktu kami menginap dulu, musim hujan belum benar-benar usai. Pagi ketika kami mengambil sarapan, hujan turun. Di ruang makan dan lounge hotel yang cozy dengan alunan lagu-lagu pop melow, jendela-jendela kaca sepanjang dinding dan setinggi langit-langit membuat saya leluasa memandangi hujan. Ada studi yang menyebut bahwa suara tampias hujan menghasilkan pink noise, semacam suara statis dengan gelombang tertentu yang menurunkan aktivitas otak dan membuat kita jadi lebih tenang.
Kalau pada saya, tenang itu sama dengan melamun, sampai tak sadar sudah menumpuk makanan terlalu banyak di piring untuk ukuran sarapan. Dari jenis makanan yang standar tersedia seperti di hotel umumnya, ada buah, kue-kue, sereal, susu dan jus serta makanan berat. Semuanya masuk ke piring. Oh well, kan lagi hujan. Ada loh studi yang menyebut kalau hujan deras menurunkan serotonin yang berakibat kita lapar. Wajar dong kalau lantas jadi pengen makan banyak? Hahaha.