Salvador Ramos, pelaku penembakan masal di SD Robb Elementary School di Uvalde, Texas yang berhasil dilumpuhkan dan ditembak mati oleh kepolisian setempat, adalah seorang remaja yang di keluarkan dari sekolah setempat karena bermasalah baik secara akademik maupun prilaku. Dikatakan bahwa dia ini kurang cakap bersosialisasi dan juga sering di bully teman – temannya karena gagap bila berbicara. Ketika kemudian dia dikeluarkan dari sekolah, maka keadaan menjadi semakin memburuk. Salvador bekerja di sebuah gerai cepat saji dan banyak menghabiskan waktunya di sosial media juga. Beberapa saat sebelum kejadian, dia sempat mengirimkan foto pistol pada seorang gadis yang dia kena di sosial media dan juga membuat postingan bahwa dia akan melakukan sesuatu. Sayangnya karena ketakutan, si gadis tidak melaporkan ke polisi dan hanya diam saja. Beberapa saat kemudian insiden tersebut terjadi.