fbpx

Selimut Polusi dan Populasi: Realita Pahit Kelahiran Manusia di Bumi

25 October, 2022

Kala manusia pemburu pengumpul pertama menjejakkan kaki di pantai Australia, saat itu pula Homo Sapiens memanjat ke anak tangga puncak rantai makanan dan setelahnya menjadi spesies paling mematikan dalam empat miliar tahun riwayat kehidupan di planet Bumi.

Homo Sapiens, Prof. Yoval Noah Harari

Kutipan kata-kata seolah begitu satir dan pahit saat terdengar oleh kita yang begitu bahagia dengan kelahiran. Padahal mayoritas masyarakat menyadari bahwa kelahiran tidak hanya membawa bahagia tapi juga masalah.

“Lantas apa harus aborsi?”

ataukah harus membiarkan diri melajang tanpa suami/istri?

benarkah populasi justru meningkatkan polusi?”

ataukan jangan-jangan populasi itu sendiri adalah polusi?”

Tunggu dulu, jangan buru-buru menghakimi ketika mendengar tentang kelahiran atau status kepemilikan anak dengan masalah yang mungkin terjadi. Bagaimana kita melihat populasi berkaitan dengan polusi?

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Senja Hari
Blogger, Book Enthusias, Translator Bahasa Jepang

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Cyber 2 Tower 11TH Floor JL HR Rasuna Said Jakarta Selatan

tagcalendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram