Salah satu kegiatan yang menyenangkan dan selalu saya ulang bersama Baby D adalah bermain sensory play. Permainan yang mudah dan muriah meriah ini ternyata memiliki beragam manfaat, lho. Apalagi, ternyata sensory play juga berpengaruh pada kemampuan anak belajar menulis kelak.
Ya, ada beberapa kegiatan sensory play yang bisa dimainkan dan memiliki fungsi sebagai kesiapan anak dalam belajar menulis. Tapi sebelum membahas lebih lanjut jenis sensory play apa saja yang bisa digunakan sebagai stimulasi belajar menulis, kita bahas dulu yuk apa itu sensory play.
Baca juga: Menyusui Dengan Keras Kepala
Sensory play adalah aktivitas yang dapat menstimulasi indra anak dalam permainan. Kegiatan sensory play juga memfasilitasi supaya anak menggunakan proses alami yang mereka punya saat bermain dimana mereka bisa bermain sekaligus berkreasi, menyelidiki, dan mengeksplorasi.
Karena itulah, sensory play juga bisa menorong anak untuk melakukan observasi, menstimulasi indera, dan memabangun hubungan syaraf di otak. Sensory play bisa mulai diperkenalkan kepada anak dari usia 6 bulan, hingga 3 tahun atau lebih.
To be continue…