“Robot itu ciptaan Allah, Bu?” tanya Ghazi lagi serius.
Aku selalu mengaitkan apa saja sebagai ciptaan Allah. Saat melihat matahari, gunung, burung, bulan, bintang, dan banyak hal lainnya aku selalu bilang itu semua ciptaan Allah. Kemudian tiap hari aku tanyakan lagi, siapa yang menciptakan matahari? Siapa yang menciptakan bumi, matahari, siang, malam, dan banyak hal lainnya? Dan mereka akan menjawab itu semua ciptaan Allah.
“Bukan Mas. Robot itu buatan manusia.”
“Kok manusia hebat sih bisa bikin robot yang seperti manusia?”
“Teknologi sekarang sudah semakin maju, Mas. Manusia bisa membuat robot apa saja. Robot terbuat dari mesin, jadi nggak ada nyawanya. Manusia tidak bisa menciptakan makhluk yang bernyawa, hanya Allah sajalah yang Maha Pencipta,” jelasku.
“Terus Bu, siapa yang menciptakan Allah?”
Deg. Datang juga pertanyaan ini. Harus hati-hati menjelaskannya agar anak-anak tidak salah tangkap dan bisa masuk dalam pikirannya. Bismillah ya Allah berikanlah kepadaku kemudahan menjelaskan, dan berikanlah kepada anak-anak kemudahan untuk memahami.
“Iya Bu, lalu siapa yang menciptakan Allah?” tanya Ghazan mengulangi pertanyaan Ghazi.
“Begini Nak, Allah itu adalah Maha Awal, artinya Allah itu sudah ada sebelum segala sesuatu ada. Allah itu ada dengan sendirinya. Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan. Kalau ada yang menciptakan Allah, jadinya Allah bukan Maha Pencipta lagi dong,” semoga penjelasanku bisa dimengerti anak-anak.