Hai sobat Blogger Perempuan!
Aku mau mengulas film Korea hits Exhuma (2024) yang sudah mencapai sekitar 700 ribu penonton di Indonesia mengalahkan film Parasite (2019) nih. Aku nonton di Cinepolis hari Selasa lalu (walau jaraknya lebih jauh dari rumah karena penasaran banget!), eh Kamis-nya masuk di XXI hahaha. Jang Jae Hyun sebagai penulis naskah sekaligus sutradaranya (The Priests), dengan banyak pemain terkenal seperti Choi Min Sik (Lucy), Yoo Hae Jin (Confidential Assignment), Kim Go Eun (The King Eternal Monarch) dan Lee Do Hyun (Sweet Home).
Film Exhuma (2024) menceritakan tentang sepasang dukun muda yang diundang ke Los Angeles oleh keluarga kaya raya asal Korea. Bayi serta turunan sulung dari anggota keluarga tersebut sering mendapatkan teror. Dua dukun itu merasakan bayangan gelap dari leluhur si keluarga kaya sehingga meminta bantuan ahli fengshui dan penggali kubur untuk proses relokasi. Kuburan si leluhur tampak mencurigakan, namun proses penggalian tetap berlangsung dan malah melepaskan sesuatu yang jahat secara tak sengaja. Seperti judulnya, Exhuma berarti penggalian. Karena sudah cukup banyak yang menonton, serta masih ada yang bingung tentang cerita Exhuma ini, aku akan memberikan ulasan dengan SPOILER 🙂
Film Exhuma (2024) mengawali dengan adegan dimana dua dukun muda, Hwa Rim dan Bong Gil berada di dalam pesawat menuju Los Angeles. Pramugari menawarkan sesuatu dengan berbahasa Jepang, sehingga Hwa Rim menegaskan kepadanya bahwa dia bukanlah orang Jepang. Kemudian tibalah mereka di kediaman keluarga kaya turunan Korea. Park Ji Yong mengundang mereka untuk menyelamatkan putranya yang mengalami perawatan khusus di rumah sakit. Sang bayi sering menampakkan ekspresi kesakitan dan Ji Yong sendiri mendengar suara-suara ketika menutup mata. Kakaknya meninggal bunuh diri, kakeknya berjalan dengan bantuan kursi roda. Ji Yong mengatakan kalau sulung dari keluarga besar mereka sering mendapat kesialan. Hwa Rim melihat-lihat sekeliling rumah, juga menatap lama pada patung Oni di sana. Dia pun merasakan ada bayangan gelap menaungi rumah itu yang berasal dari dalam kuburan sang kakek buyut keluarga Park.
Secara keseluruhan film ini cukup bagus karena bukan mengandalkan jumpscare, tapi lebih ke horor psikis. Betapa lawan sebenarnya lebih mencekam dan seperti hantu dari masa lalu. Penjajahan tetap akan membekas, namun hidup berjalan terus sehingga kita melihat para pemeran utama bisa fokus untuk move on. Sepintas film ini mengingatkanku pada drakor Gyeongseong Creature, yang dari banyak sisi ‘menyentil’ pendudukan Jepang. Selain itu rasa mencekamnya mengingatkanku pada film Perempuan Tanah Jahanam, yang kebetulannya sang penulis sekaligus sutradara – Joko Anwar juga mengapresiasi film Exhuma ini sebagai horor cerdas. Bagi kamu yang ingin melihat aksi para pemain senior Korea- terlebih Go Eun yang badas plus Do Hyun di layar gede, dengan cerita horor yang tak biasa, kamu kudu nonton film Exhuma (2024) di bioskop!
Review lengkap bisa cek di link berikut ya 🙂