Space Sweepers perpaduan antara Star Wars dan The Guardian of the Galaxy. Film ini mendobrak pakem Hollywood yang selama ini mendominasi perfilman, bangsa Asia bisa jadi pahlawan bagi semesta.
Film dengan tema menyelamatkan dunia yang di ambang kiamat, tentu bukan hanya Space Sweepers. Sebelumnya telah berderet judul seperti Armageddon, Independence Day, Interstellar, dan serentetan lainnya. Namun melihat film heroik yang menampilkan pahlawan dari bangsa Asia tentu punya kesan tersendiri, di tengah bombardir dominasi film barat.
Space Sweepers disebut-sebut sebagai film sains fiksi antariksa Korea Selatan yang pertama. Efek-efeknya lumayan bagus. Tak mengecewakan. Pun dengan jalinan cerita yang berjalan cepat tanpa bertele-tele.
Tak ada kisah romansa di sini. Jangan berharap ada love line antara Song Joongki dengan Kim Tae-ri. Space Sweepers murni film sains fiksi dengan genre laga. Toh, penonton disuguhkan manisnya hubungan antara Song Joongki alias Tae-ho dengan anak angkatnya, Suni, serta antara Tae-ho dengan Kot-nim, gadis kecil yang diduga senjata hidup.
Cara film ini mengupas lapis demi lapis soal identitas Kot-nim cukup menarik rasa penasaran. Penonton dituntun untuk bertanya-tanya soal siapa Kot-nim dan kenapa ia diburu begitu banyak orang. Benarkah ia senjata hidup berbahaya? Bagaimana pula dengan perjalanan Tae-ho mencari Suni, anak angkatnya?