Pernah ga, sih kalian punya pertanyaan random di dalam diri kalian yang tiba-tiba aja muncul di otak kalian gitu? Gue sering, loh. Salah satunya ya yang sesuai sama judul tulisan ini, “Kenapa manusia terbagi menjadi dua bagian? Yaitu penyuka sweet food atau savory food,” Hmmm. I just suddenly wondered about it while I ate some snacks. Savory snacks. Gue udah menyadari sejak lama, kalau gue memang lebih condong dan lebih bisa menikmati savory food dibanding sweet food. I don’t really like cake, or a sweet candy, or a sweet waffle, a doughnut, yoghurt, and any others sweet foods. But if it comes into fried chicken, fried rice, french frices, potato chips, steak, and all the salty foods, I will devour all the foods in a minute. Lol. So, Why people prefer one over another?
Melansir dari sites.psu.edu yang mengutip recipes.howstuffworks.com, setiap orang itu memiliki kombinasi gen tertentu yang bisa menentukan bagaimana lidah kita merasakan rasa. Orang yang menyukai sweet foods memiliki DNA tertentu pada reseptor rasa yang ada di usus dan di lidah. Nah, buat yang sukanya savory foods, cenderung memiliki lebih banyak taste buds. Tastes bud itu apa sih?
Taste buds adalah organ sensorik yang ditemukan di lidah dan memungkinkan kita untuk merasakan rasa manis, asin, asam, dan pahit. Jumlah buds kita itu ada sekitar 10.000, dan berlokasi bukan hanya di lidah. Beberapa buds ditemukan di langit-langit mulut, dan yang lain ditemukan di tenggorokan, yang mana ketika kita lagi nelen obat, rasanya ga enak banget, kan? Lanjut lagi dalam artikel ini, penelitian juga menunjukkan bahwa bayi yang lahir prematur dengan kadar natrium rendah mungkin tumbuh dengan lebih menyukai makanan asin. Begitu. Cukup berat, ya, bahasannya. Padahal gue Cuma mau intermezzo aja sebetulnya bikin tulisan ini. Hihihi.
Masih ada penelitian lain yang membahas ini, lho. Selanjutnya, bisa visit di sini, ya.