Liburan kali ini sepertinya saya akan banyak mengulas film atau serial-serial dari HBO, gara-gara suami pingin nonton Batman pekan lalu. Sayang kan, sudah langganan kalau tidak dioptimalkan?! Dan untuk ulasan pertama saya memilih menonton serial The Last of Us. Mengapa? Tentu saja karena saya melihat kehebohannya di sosial media.
WARNING: Review ini mengandung spoiler!
The Last of Us mengisahkan tentang seorang pria bernama Joel dan seorang gadis remaja 14 tahun bernama Ellie dalam upayanya untuk bertahan hidup di dunia pasca pandemi yang penuh dengan zombie dan kelompok-kelompok manusia berbahaya.
Cerita dimulai pada tahun 2013, ketika sebuah wabah yang disebut “Cordyceps Brain Infection” menyebar ke seluruh dunia dan mengubah manusia menjadi zombie yang agresif dan mematikan. Joel kehilangan putrinya dalam kekacauan itu dan menjadi seorang penyelundup yang melakukan berbagai tindakan ilegal untuk bertahan hidup di kota karantina yang dijaga ketat.
Pada suatu hari, Joel bertemu dengan Marlene, seorang pemimpin kelompok gerilyawan yang meminta Joel untuk membawa Ellie keluar dari kota. Ellie diketahui memiliki kekebalan terhadap virus tersebut sehingga dia adalah kunci untuk menemukan obat yang dapat menyelamatkan umat manusia dari kepunahan. Joel awalnya enggan menerima tawaran tersebut, tetapi kemudian setuju untuk membawa Ellie keluar dari kota.
Joel dan Ellie kemudian melakukan perjalanan melintasi Amerika Serikat yang penuh dengan bahaya dan tantangan. Mereka bertemu dengan berbagai kelompok manusia yang berjuang untuk bertahan hidup, termasuk kelompok penjarah yang sangat kejam dan kelompok militer yang otoriter.
Selama perjalanan, Joel dan Ellie semakin dekat dan membentuk ikatan batin yang kuat. Mereka juga mengalami banyak pengalaman pahit, termasuk ketika Joel terluka parah dan Ellie harus menjaga dan merawatnya.
Baca Selengkapnya
Visit Blog