Saya minggu lalu yang memang seneng banget mencari informasi apa saja di internet, termasuk juga informasi yang berhubungan dengan teknologi, sekarang saya mau berbagi pengalaman nih saat membeli laptop bekas alias second. Salah satu alasan saya membeli laptop second adalah saya masih bisa mendapatkan barang bagus dengan harga yang cukup terjangkau di kantong.
Jujur saja ini bukan kali pertama saya membeli barang bekas, sebelumnya saya pernah membeli kamera saku dan 2 unit handphone. Meski awalnya sempat takut ditipu, tapi ternyata saya cukup beruntung karena bertemu dengan penjual yang jujur. Nah berbekal pengalaman dimana kondisi barang yang saya beli masih sangat baik, saya pun memberanikan diri untuk naik level dan membeli barang dengan nilai yang lebih tinggi.
Sebenernya sih seminggu yang lalu saya masih sibuk nyari informasi laptop yang kira-kira cocok, tapi setiap saya mencari di marketplace, semuanya hampir selalu menampilkan daftar laptop dengan layar 14 inchi ke atas yang tentu aja bikin saya malas duluan. Sepanjang sejarah, saya cuma sekali punya laptop berlayar besar dan enggak mau lagi. Sampai akhirnya saya menemukan video ulasan mengenai laptop yang di klaim sebagai laptop terkecil dan terkuat di dunia dan dirilis ASUS pada tahun 2018 lalu. Karena rasa penasaran, saya mulai menonton semua video yang membahas jajaran ultrabook ini. Sayangnya stok baru untuk laptop seri ini sudah kosong semua, baik di pasar ijo, oren, merah, bahkan biru. Lalu secara random, saya iseng aja nih cari laptop inceran di toko barang bekas, dan hasilnya : ADA!