Entah dari mana budaya Lebaran harus mengenakan pakaian baru ini berasal. Namun yang jelas bukan dari lirik “Baju baru alhamdulillah, ‘tuk dipakai di Hari Raya”, karena kelanjutan liriknya pun berbunyi, “Tak punya pun tak apa-apa, masih ada baju tetangga yang lama”. Jadi sebenarnya tak punya pakaian baru pun tak masalah, asal masih punya baju yang pantas dipakai untuk bertemu sanak saudara dan handai tolan.
Penulis pun sebenarnya bukan tim harus beli baju baru saat Lebaran tiba. Memang pada dasarnya sedang meminimalisir jumlah pakaian yang dimiliki, jadi ketika menjelang Lebaran seperti ini tak panik tentang baju yang sedang tren saat Idulfitri ahahaha. Tidak FOMO gitulah istilahnya. Selama masih pantas digunakan dan nyaman, saya pasti pakai. Tidak peduli dengan sindiran, “Kok bajunya itu-itu aja?” ~XD
Trik demi trik penulis lakukan untuk menjaga baju agar tidak menumpuk. Membeli baju sekarang pun cukup banyak pertimbangan yang penulis lakukan, yang tak sekadar berkutat di desain saja. Tips ini juga bisa kamu gunakan untuk kamu yang sedang berusaha hidup minimalis namun masih tetap ingin punya baju Lebaran. 😀
Selamat membaca dan bagikan juga ceritamu tentang bagaimana memilih baju Lebaran ala kamu, ya!