Ada satu tokoh perempuan yang jelas tidak bisa kita lupakan jika mengingat perjuangan anti-perbudakan ras di Amerika. Ia adalah Harriet Tubman (1822-1913), seorang perempuan kulit hitam yang berhasil menempuh jarak 100 mil sendirian ketika lari dari perbudakan menuju kebebasan, melalui rute sulit, hutan dan sungai. Bahkan, ajaibnya, Harriet tidak hanya melakukan itu sekali—ia tak menyerah dan tak masalah untuk melakukannya berulang kali demi bisa menyelamatkan keluarga dan teman-temannya, semuanya orang-orang berkulit hitam, dari perbudakan di daerah Selatan Amerika di tahun 1850-an. Film Harriet (2019) adalah semacam sebuah ringkasan biografi dari tokoh perempuan dalam sejarah Amerika ini, film yang sayang jika luput untuk disimak.