Lebih dari 2 tahun sejak terakhir kali saya naik MRT Jakarta. Saya dan suami sempat kebingungan saat melihat di kaca semua loket, terpampang papan akrilik bertuliskan “CLOSED”. Padahal dulu tiketnya bisa dibeli langsung di loket. Tapi sekarang, cara membeli tiket MRT Jakarta gimana?
Memang kami melihat deretan mesin besar yang sepertinya ada aktivitas pembelian tiket secara otomatis di sana. Tapi kok yang antri cuma sedikit? Malah lebih banyak yang langsung masuk saja. Tidak ingin menebak-manabak, saya sigap bertanya ke petugas yang kebetulan sedang berjaga.
Oh, ternyata tiket tidak lagi dijual di loket. Tapi melalui kartu yang proses pembelian dan top-up dilakukan menggunakan mesin (jadi dilakukan secara mandiri, bukan oleh petugas), menggunakan e-money dan yang terakhir adalah menggunakan aplikasi.
Baca Selengkapnya
Visit Blog