Aku memilih perjalanan ini bukan karena yakin, tapi karena ingin berjalan. Langkahku berayun di atas padang rumput luas – tempat segala pikiranku dihamparkan, tempat cakrawala dan tanah saling menatap tanpa batas, tanpa jalan bercabang, tanpa gedung pencakar langit yang mengintimidasi pandangan.
Padang rumput…
Ia tidak menawarkan arah, hanya ruang. Selaras dengan cakrawala yang sama namun tak serupa – luas, tenang, namun tak bisa kupijak. Aku tidak akan menyimpan cakrawala sebagai pilihanku untuk mencari jati diri. Cakrawala terlalu tinggi untuk kujejaki, penuh misteri dan terlalu penuh badai untuk kusebut rumah.
Bagaimana aku bisa menemukan hal yang aku sukai? Apakah jalan menulis adalah satu-satunya pilihanku saat ini? Yuk simak kelanjutannya.