Kebanyakan orang nyangka bahwa jurusan teknik kimia dan jurusan kimia itu sama aja. Padahal kalo udah nyemplung ke dalemnya, bakal kerasa banget bedanya. Namanya sih memang sama-sama ada ‘kimia’ nya, tapi yang satu lagi ada ‘teknik’ nya. Itu yang menjadikan keduanya ini cukup jauh dari segi keilmuan.
Walaupun ketika di bangku kuliah kedua jurusan ini memiliki persamaan, sama-sama belajar di laboratorium, tapi tujuan kedua jurusan ini sebenarnya berbeda. Seorang insinyur teknik kimia harus memikirkan bagaimana mengubah racikan bahan-bahan kimia di skala laboratorium menjadi skala pabrik.
Sehingga jurusan teknik kimia sendiri merupakan gabungan dari tiga dasar ilmu yaitu kimia, fisika, dan biologi ditambah matematika yang berguna untuk menemukan teknologi baru dan memecahkan masalah dari teknologi yang sudah ada.