Bercerita mengenai nama. Nama adalah identitas seseorang untuk memperkenalkan diri. begitu juga blog pribadiku. Perlu nama yang menarik untuk dikenal dan dikenang.
Lantas mengapa memilih nama Wfanda?
Ok!! kilas flasback tahun 2015. Dulu nama blog pribadi ini sebenarnya Marshmallow-mallow. Sangat girly bukan? Ya, dulu aku sangat menyukai hal-hal yang berbau girly. Mulai dari warna kesukaaan hingga makanan yang serba manis. Di tahun 2020, aku mengganti nama blog pribadi ini menjadi nama Wfanda. Sebenarnya Wfanda ini bukan nama yang tittle branding. Wfanda sendiri adalah kumpulan dari nama-namaku sendiri.
“Kumpulan nama? Memangnya nama kamu banyak?”
Yup! Aku punya 4 nama yang biasa dikenal orang-orang disekitarku. Kalau kalian perhatikan, jika huruf F dihilangi maka, yang muncul adalah nama Wanda. Wanda adalah first nameku. Untuk F sendiri adalah middle nameku yaitu Feni.
“Oh berarti Wfanda itu gabungan dari nama Wanda dan Feni ya?”
Bisa dibilang iya dan bisa dibilang bukan. Ingat, mengapa aku menyebutnya kumpulan nama? Ada 2 nama lagi yang belum aku sebutkan, yaitu Fe dan Fanda. Ada kisah dibaliknya.
Aku memiliki 4 nama dan itu bukan lagi julukan, melainkan benar-benar nama panggilanku . Sebenarnya aku sendiri merasa krisis identitas waktu memperkenalkan diri ke orang lain.
Jadi, dulu ketika aku berada di Sekolah Dasar, aku memperkenalkan diri sebagai Feni. Namun, karena ada teman satu kelas yang bernama Feni juga, akhirnya para guru sering menyebut nama depanku, yaitu Wanda. Hingga akhirnya di lingkungan Sekolah Dasar, aku dikenal dengan nama Wanda. Untuk Feni sendiri, adalah panggilanku ketika berada di rumah. Lalu ketika aku memasuki Sekolah Menengah Pertama, ketika aku hendak memperkenalkan diri sebagai Feni, namun aku mengetahui jika Feni temanku juga ada di sekolah yang sama denganku. Untuk itu aku menggunakan nama yang tetap hingga di Sekolah menengah Atas. Kenapa waktu Sekolah Menengah Atas tidak mau berganti nama menjadi Feni. Lagi-lagi aku bertemu kakak kelas dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertamaku. Untuk berganti nama menjadi Feni pada saat itu sudah tidak mungkin, karena banyak yang memanggilku Wanda pada saat itu.
Lanjut memasuki pendidikan kuliah, waktu itu aku sudah berencana tetap memakai nama Wanda. Namun lagi-lagi aku bertemu dengan teman sekelasku yang bernama Wanda. Disinilah aku memperkenalkan diri sebagai Fe. Mengapa bukan Feni? Aku ingat salah satu guru Taman Kanak-kanakku menyebutku Fe. Beliau adalah salah satu guru favoritku ketika aku pertama kali masuk ke dunia pendidikan. Dan selama masa perkuliahan itulah orang-orang menyebutku dengan nama Fe.
Ada 1 nih yang kurang, yaitu Fanda. Ini adalah namaku yang hanya beberapa orang saja yang memanggilku dengan nama itu hingga saat ini. Alasannya apa? Cukup aku aja yang tahu yaa hehehehe.
Nah, sebab aku orangnya gampang lupa dengan nama-nama sosial mediaku, aku menyamakan semua Id sosial mediaku dengan sebutan Wfanda. Begitu juga blog pribadiku ini. Alasannya, simple. Orang-orang yang mengenalku akan tau jika Wfanda itu adalah aku. Unique sign. Itulah nama dibalik blog pribadi Wfanda.
Salam,
Wfanda
