Setiap kali Ramadhan, saya berkeinginan agar anak-anak memiliki aktivitas yang bermanfaat dan memorable, serta tentunya bisa memperkuat keimanan mereka. Plus, untuk mengalihkan mereka dari keinginan menonton TV. Adanya pandemi membuat ragam pilihan jadi terbatas karena harus mempertimbangkan faktor kesehatan bagi anak-anak dan juga keluarga. Tahun lalu, sebagai aktivitas Ramadhan sekaligus persiapan memasuki jenjang Sekolah Dasar, Dza saya ikutkan program Kelas Ramadhan Cendekiawan Cilik. Serangkaian kegiatan Islamic based montessori untuk melatih sensorik, motorik, kognitif anak. Nah, di tahun ini Dza saya ikutkan program Ramadhan lagi, namun dengan penyelenggara yang berbeda.
Setiap kali Ramadhan, saya berkeinginan agar anak-anak memiliki aktivitas yang bermanfaat dan memorable, serta tentunya bisa memperkuat keimanan mereka. Plus, untuk mengalihkan mereka dari keinginan menonton TV. Adanya pandemi membuat ragam pilihan jadi terbatas karena harus mempertimbangkan faktor kesehatan bagi anak-anak dan juga keluarga. Tahun lalu, sebagai aktivitas Ramadhan sekaligus persiapan memasuki jenjang Sekolah Dasar, Dza saya ikutkan program Kelas Ramadhan Cendekiawan Cilik. Serangkaian kegiatan Islamic based montessori untuk melatih sensorik, motorik, kognitif anak. Nah, di tahun ini Dza saya ikutkan program Ramadhan lagi, namun dengan penyelenggara yang berbeda.
Dza saya ikutkan program Pesantren Kilat Online Mungilmu x Little Zam. Seperti biasa, awal mulanya karena tidak sengaja stumbled upon the ad on Instagram. Saya tunjukkan dulu kepada Dza jadwal kegiatan dari sanlat online ini sekaligus saya jelaskan alasannya kenapa saya mau mendaftarkan Dza untuk kegiatan semacam ini.