Rasanya tahun ini dan tahun lalu banyak rekan seangkatan yang sudah menikah, hamil, lalu punya anak. Disaat yang sama saya sedang beradaptasi dengan lingkungan baru. Setelah mendapatkan tugas untuk pindah unit kerja beberapa waktu yang lalu.
Pengen nikah juga nggak kayak yang lain? Jawabannya rada aneh. Kadang pengen, kadang engga. Tergantung dari mana saya liatnya. Melihat bisa menghabiskan sisa waktu bersama orang yang dicinta terdengar menyenangkan. Disisi lain ada tanggung jawab besar yang diemban seumur hidup. Terutama ketika nantinya diamanahi buah hati.
Betul, anak dilahirkan dengan rezekinya masing-masing. Namun orang tuanya jugalah yang merencanakan dengan baik. Lewat pintu manakah rezeki itu diketuk? Nggak hanya bertanggung jawab pada pertumbuhan fisik namun mentalnya. Seberapa banyak orang dewasa yang masih memiliki luka masa kecil yang belum sembuh?
Nah, dari situ saya mulai tersadar. Meskipun hilal jodoh belum terlihat *uhuk* tapi nggak ada salahnya belajar dari sekarang. #ECIYEE
